Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengganti alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) agar bisa menyajikan data "real time", bukan lagi kondisi 24 jam sebelumnya.
"Peralatan ISPU kita menurut Badan Lingkungan Hidup, telat 24 jam. Misalnya kalau mau melihat ISPU Pukul 11.00 saat ini, itu yang tertulis ISPU pukul 11.00 kemarin. Jadi kalau ingin lihat ISPU sekarang besok lihatnya," kata Andi, sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengusulkan permintaan peralatan yang tepat waktu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal ini dirasa perlu karena setiap hari dalam kondisi kabut asap sekarang ini, alat itu sangat penting sebagai acuan berkativitas.
"Peralatan ISPU mintanya ke Kementrian LHK. Kita usul itu yang "real time". Nanti kita buat surat resminya," jelasnya.
Hal itu dikatakannya saat rapat koordinasi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Daerah Kabupaten/Kota, dan beberapa Asosiasi Perusahaan Perkebunan Sawit dan Kehutanan. Pada kesempatan itu dia menyatakan bahwa titik api di Riau beberapa waktu ini hanya sedikit dan bahkan nol.
Dengan demikian, lanjutnya, Riau hanyalah sebagai daerah terdampak kabut asap. Di Sumatera, sebutnya, api banyak bersumber dari provinsi tetangga Sumatera Selatan dan Jambi.
"Tahun 2015 kita sudah mencoba menekan titik api tapi asap ini berasal dari daerah lain, itu telah kita sampaikan bahwa asap tak ada batasnya," jelasnya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus juga mengatakan bahwa daerahnya hanyalah korban asap kiriman. Jadi jika di Riau kalau berhasil menekan titik api, itu tak menjamin tidak berasap kalau tetap Sumsel dan Jambi juga produksi asap.
Berita Lainnya
Pj Gubernur Riau tekankan pentingnya keterbukaan informasi
13 November 2024 11:05 WIB
Riau peroleh anugerah KPI 2024
09 November 2024 14:53 WIB
Pemerintah Provinsi Riau berupaya perbaiki 489,1 kilometer jalan rusak
01 November 2024 22:47 WIB
Indeks pembangunan manusia Riau 74,95 persen
01 November 2024 21:54 WIB
Pj Gubernur bangga sembilan putera puteri terbaik Sulsel masuk dalam kabinet
22 October 2024 15:20 WIB
Aparat keamanan jaga ketat kampanye Calon Gubernur di Kempas Jaya
21 October 2024 17:18 WIB
DPRD DKI siap berkolaborasi dengan Pj. Gubernur baru untuk bangun Jakarta
18 October 2024 16:22 WIB
Mengenal sosok Teguh Setyabudi, Pj. Gubernur DKI Jakarta yang baru
18 October 2024 11:06 WIB