Jakarta, (Antarariau.com) - Grup band rock legendaris, Bon Jovi berhasil mengobati penantian panjang penikmat musik Tanah Air selama dua dekade dengan aksi memukaunya tadi malam, Jumat (11/9). Hadirnya band asal New Jersey, Amerika Serikat ini ke Indonesia merupakan rangkaian tur konser bertajuk Bon Jovi Live!
Stadion Utama Gelora Bung Karno pun jadi saksi bisu kemegahan konser Bon Jovi yang dihadiri 40 ribu orang. Wajah-wajah antusias dari para fans yang datang dari beragam latar belakang dan usia ini menjadi pemandangan indah di malam tersebut.
Membuka aksinya dengan lagu berjudul That s What The Water Made Me, seketika teriakan histeris menggema dari para fans. Setelah itu, Bon Jovi berturut-turut "menghajar" fans dengan lagu Who Says You Can t Go Home dan Lost Highways.
"Halo apa kabar? Selamat malam Jakarta!" sapa Jon Bon Jovi dengan bahasa Indonesia yang disusul dengan sambutan meriah penggemarnya. "Senang bisa kembali lagi ke sini. Sudah sangat lama sekali rasanya," lanjut sang vokalis.
Di penampilan berikutnya, Bon Jovi sedikit menaikkan tensi dengan membawakan lagu berirama upbeat seperti Raise Your Hands dan You Give Love a Bad Name. Tak sedikit dari penonton yang turut bernyanyi hingga berlompat-lompat mengikuti alunan musik. Terlebih di lagu It s My Life yang memang sudah menjadi identitas resmi dari Bon Jovi tersebut.
Selain piawai dalam bernyanyi, rupanya Jon Bon Jovi juga memamerkan kebolehannya dalam bermain gitar. Salah satunya seperti yang ia tunjukan di lagu Someday i ll Be Saturday Night yang dikemas secara akustik nan apik.
Pertunjukan tampak seperti akan berakhir usai Bon Jovi membawakan lagu Bad Medicine, namun ternyata para personel Bon Jovi yang telah meninggalkan panggung kembali dengan membawakan sesi encore.
Kali ini, Jon Bon Jovi mengganti pakaiannya dengan mengenakan jaket kulit hitam. Lagu berjudul Runaway jadi pembuka dari sesi encore. Dilanjutkan dengan lagu Have a Nice Day dan klimaksnya adalah saat penampilan Bon Jovi membawakan lagu Livin on A Prayer yang sukses membuat kehebohan di tengah sesaknya lautan manusia.
Dua puluh tahun penantian melihat konser Bon Jovi pun terbayar lunas dengan dua jam penampilan enerjik dari Jon Bon Jovi, Tico Torres, dan David Bryan. Ketiga personel lama yang masih tersisa ini rupanya tak kehilangan sentuhan magisnya meski usia sudah tak lagi muda seperti pertama kali datang ke Indonesia.
Acungan jempol tersendiri juga patut disematkan kepada Phil X yang menggantikan posisi Richie Sambora sebagai gitaris. Cabikan melodi gitar dan riungan talk box yang dimainkannya tak kalah garang dibandingkan pendahulunya tersebut.
Tak berlebihan rasanya jika menyebut konser Bon Jovi untuk kedua kalinya ini sangat epik sekaligus emosional. Tak hanya bagi Bon Jovi sendiri, tapi juga bagi para fans fanatiknya di Indonesia.
Dua Jam Penampilan Bon Jovi Obati Kerinduan Fansnya di Indonesia
