Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyajikan pentas seni budaya pada dua malam pelaksanaan Internasional Open Tekwando Championship 2015 di Gelanggang Olah Raga Remaja, Pekanbaru.
"Sengaja kami siapkan panggung ini agar masyarakat Pekanbaru khususnya komunitas seni dapat menampilkan kreatifitas mereka," ungkap Sekretaris Dinas Koperasi Pekanbaru, Ardiansyah, di Pekanbaru, Minggu.
Menurut Ardiansyah. selain menghibur penonton, pihaknya juga berharap ini akan menjadi suguhan bagi para tamu yakni atlet taekwondo yang datang dari mancanegara maupun 34 provinsi se-Indonesia.
Ardiansyah menyebutkan malam kreasi ini bertajuk Pentas Kreasi Komunitas IOTC 2015.
"Tujuannya untuk memeriahkan pelaksanaan Internasional Open Tekwando Championship 2015 di Pekanbaru yang berlangsung tanggal 3-6 September," katanya.
Acara yang digelar selama dua malam berturut-turut yakni dari tanggal 4-5 September kemaren memberikan suguhan istimewa untuk masyarakat. Selain dapat menyaksikan 16 negara bertanding di Gelanggang Remaja Jalan Jendral Sudirman, malam harinya mereka juga dapat menikmati hiburan berupa penampilan seni dari pemuda dan kominitas yang ada di Pekanbaru.
Ini juga jadi ajang memperkenalkan budaya Melayu dari masyarakat Pekanbaru kepada 16 negara yang mengirim kontingennya.
"Kami berharap, panggung ini dapat menghibur meski dalam kondisi asap saat ini," ujar Ardiansyah.
Tidak hanya itu, di halaman GOR Remaja Pemko juga menggelar bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diikuti sekitar 60 an pengrajin dan pembuat aneka makanan.
"Pameran tersebut selain menjual produk hasil kreativitas UMKM, juga memperkenalkan produk Pekanbaru ke mancanegara melalui peserta kejuaraan," tuturnya.
UMKM juga menjual souvenir, serta merchandise Pekanbaru untuk kenang-kenangan para atlet yang ikut bertanding. Berupa kaos, cangkir, gantungan kunci dan sebagainya.
Selain itu ada juga oleh-oleh berupa makanan khas Riau yakni lempuk durian, kue bangkit, bolu kemojo, bahkan pancake durian.
Serta ada juga kerajinan tangan berupa hiasan dinding dan pot bunga dari bahan tempurung dan banyak lagi lainnya yang menarik.
Pemko berharap dengan kegiatan internasional seperti ini, maka Pekanbaru bisa menggeliat ekonominya, khususnya UMKM.