Golkar Rohil Versi AL Gelar Musda Ke IV

id golkar rohil, versi al, gelar musda, ke iv

Golkar Rohil Versi AL Gelar Musda Ke IV

Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Rohil versi Agung Laksono (AL) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IV di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, Jumat pagi (4/9).

Musda ke IV ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rohil Erianda, diikuti sebanyak 54 peserta yang terdiri dari 36 pimpinan kecamatan dan pengurus Golkar Munas Ancol.

"Kegiatan Musda ini sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Riau non aktif Annas Maamun, bahkan kita sengaja memasangkan spanduknya supaya sejarah beliau (Annas Maamun) tidak hilang apalagi ia sebagai pencetus dan pembina dalam mengembangkan partai Golkar di Riau," kata Ketua Golkar Rohil pemegang mandat Munas Ancol Rasmali di sela-sela kegiatan Musda.

Dia mengakui selama ini Golkar Rohil tidak pernah mengadakan Musda dan ini merupakan pertama kalinya dilakukan sejak terjadinya dualisme kepengurusan.

"Musda ini bukan main-main dan juga sudah disampaikan kepada Ketua Umum Golkar Pusat serta mendapat dukungan dari Pemkab Rohil," ujarnya.

Ia berharap kegiatan Musda tersebut mendapat dukungan dari semua pihak termasuk Golkar Rohil versi Aburizal Bakrie.

"Kegiatan ini telah mendapatkan restu dari sesepuh Golkar Riau maupun Rohil termasuk Annas Maamun, dengan demikian diharapkan dengan adanya Musda tersebut bisa dilakukan pembersihan dari berbagai problema yang selama ini terjadi simpang siur," kata mantan Anggota DPRD Rohil itu.

Selain itu, pelaksanaan Musda ini tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohil yang akan segera dimulai.

"Pasangan calon kan sudah ditetapkan dan biarlah berlayar menggunakan perahunya masing-masing, namun pihaknya berharap Golkar bisa diterima oleh semua pihak meskipun ada perbedaan opini tapi tetap bersatu," harap dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda ke IV dalam rangka untuk membersihkan permasalahan yang selama ini telah simpang siur akibat dualisme kepengurusan tersebut.

"Melalui Musda ini saya berharap nantinya bisa membuahkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat maupun Golkar sendiri," harap Erianda. (Adv)

Oleh Dedi Dahmudi