Dumai, Riau, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai Provinsi Riau, bersiap menggelar pleno terbuka penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota hasil tahap verifikasi yang akan dilaksanakan Senin.
Sekretaris Kantor KPU Dumai Zahedi mengatakan, pelaksanaan pleno akan menghadirkan unsur pimpinan daerah dan lima pasang calon yang mendaftar serta pihak terkait.
"Untuk keamanan kita meminta dukungan aparat kepolisian, dan pleno akan digelar di salah satu ruangan hotel," katanya, Minggu.
KPU juga meminta partisipasi bakal calon agar tidak menghadirkan banyak massa dalam pelaksanaan pleno tersebut karena undangan hanya dibatasi untuk 60 tempat duduk.
Pelaksanaan pleno ini direncanakan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Dumai H Arlizman Agus dan dipimpin oleh Ketua KPU Darwis didampingi empat komisioner lain.
"Semoga pelaksanaan pleno penetapan calon maju Pilkada ini dapat berlangsung dalam keadaan tertib aman dan kondusif," ungkapnya.
Selanjutnya KPU pada 25 Agustus akan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon yang telah ditetapkan.
Sementara, Ketua Panitia Pengawas Kota Dumai Yossi Rinaldi menyebutkan selama proses verifikasi pihaknya hanya meneliti dugaan ijazah palsu salah seorang calon kepala daerah.
Dugaan ijazah palsu ini terkait nomor sekolah calon bersangkutan, namun setelah didalami bersama Dinas Pendidikan, ternyata hanya berganti nomor dan dianggap tidak menjadi persoalan.
"Kita hanya menerima pengaduan dugaan ijazah palsu, dan setelah diteliti ternyata hanya pergantian nomor yang sudah diakui oleh kepala sekolah tersebut," sebutnya.
Panwas Dumai juga memastikan tahapan verifikasi berkas bakal calon yang dilakukan KPU setempat sudah berjalan sesuai mekanisme berlaku, berdasarkan fungsi pengawasan.
Sebelumnya, KPU Dumai juga telah mengumumkan hasil verifikasi berkas pasangan calon perseorangan, yaitu Amris-Sakti dan dinyatakan telah memenuhi syarat minimal dukungan penduduk yaitu sebanyak 22.658 jiwa dari 22.463 dukungan.
Pilkada Dumai yang dijadwalkan 9 Desember 2015 mendatang diikuti sebanyak lima pasangan calon yang mendaftar, yaitu, Abdul Kasim-Nuraini, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala, Amris-Sakti dan Agus Widayat-Maman Supriyadi.