Kuala Lumpur (Antarariau.com) - Otoritas Malaysia menemukan kuburan massal berisi 24 jenazah yang diduga korban perdagangan manusia, di wilayah perbatasan dengan Thailand, kata polisi, Minggu.
Perbatasan Malaysia-Thailand yang berupa hutan lebat menjadi tempat persinggahan para penyelundup yang membawa orang-orang asal Myanmar dan Bangladesh ke Asia Tenggara dengan kapal.
Para migran itu, seturut Reuters, sering ditahan untuk meminta uang tebusan dan mereka ditempatkan di tempat tidak layak, seringkali kelaparan dan mengalami kekerasan.
Polisi mengangkat 24 mayat, Sabtu, di Bukit Wang Burma, di perbatasan Malaysia dan Thailand, di lokasi dekat dengan tempat penemuan ratusan mayat serupa, Mei lalu.
"Menurut hasil operasi kami menemukan mayat-mayat para pendatang, lebih dari 24 jenazah yang berhasil digali dan diangkat," kata polisi dengan menambahkan bahwa jenazah mereka di kirim ke dokter ahli untuk penyelidikan."
Penggerebekan oleh pihak berwenang Thailand pada Mei menyebabkan para penyelundup manusia meninggalkan ribuan pendatang di atas perahu butut yang sarat penumpang di perairan menuju Asia Tenggara.
Hal ini menimbulkan krisis kemanusiaan ketika mereka diselamatkan nelayan dan mendarat di Malaysia dan Indonesia.
Berita Lainnya
Libya temukan sebanyak 15 jasad di dua kuburan massal Sirte
01 September 2022 11:33 WIB
Panama cari kuburan massal korban jiwa akibat invasi AS pada 1989
15 October 2021 11:51 WIB
Sudan temukan sebuah kuburan massal peserta wamil yang dibunuh pada 1998
16 June 2020 11:34 WIB
Tragedi Palu, Tim FPR-APSI-KPJ Kunjungi Petobo, 'Kuburan Massal' Seperti Perbukitan
08 November 2018 13:40 WIB
PBB Temukan Kuburan Massal di Mali Utara
06 August 2017 16:35 WIB
Najib Bertekad Buru Dalang Kuburan Massal
25 May 2015 13:21 WIB
Kuburan Massal Berisi 70 Kerangka Ditemukan Di Suriah
30 December 2014 13:27 WIB
Korban penembakan OPM telah dievakuasi dari Homeyo ke Timika
04 May 2024 11:23 WIB