Tripoli (ANTARA) - Otoritas Libya pada Rabu (31/8) mengungkapkan bahwa 15 jasad telah ditemukan di dua kuburan massal di kota pesisir Sirte.
Lewat pernyataan Otoritas Umum untuk Penelitian dan Identifikasi Orang hilang mengatakan dua kuburan itu ditemukan di kebun Rumah Sakit Ibn Sina berkat petunjuk dari Kantor Jaksa Distrik Sirte.
Menurutnya, tim forensik akan melakukan pemeriksaan jasad tersebut guna mengidentifikasi mereka.
Pada 17 Desember 2016 Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA) mengumumkan bahwa Sirte sepenuhnya terbebas dari kelompok teror ISIS.
Temuan kuburan massal sudah menjadi hal yang lumrah di Libya yang dilanda perang, terutama di Kota Tarhuna, bekas benteng panglima Khalifa Haftar.
Menurut sumber resmi Libya, pasukan Haftar dan milisi yang bersekutu dengannya telah melakukan kejahatan perang dan genosida selama periode April 2019 - Juni 2020.
Baca juga: PM Libya Abdulhamid al-Dbeibah lolos dari upaya pembunuhan
Baca juga: Situasi pandemi COVID-19 di Libya stabil di tengah lonjakan infeksi baru
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB