Dakar, (Antarariau.com) - Misi Perdamaian PBB menemukan kuburan massal di wilayah Mali utara yang dilanda konflik antara kelompok-kelompok bersaing, kata misi tersebut pada Sabtu.
Pertarungan antara kelompok Tuareg semakin meningkat beberapa minggu belakangan ini di wilayah utara, mengancam gagalnya kesepakatan perdamaian 2015.
Misi PBB yang dikenal juga sebagai MINUSMA, telah menyelidiki laporan adanya pelanggaran hak asasi manusia, termasuk di desa Anefis, sekitar 100 kilometer sebelah barat daya dari kota Kidal.
"Sedangkan untuk Anefis, regu dapat melakukan pengamatan di lokasi keberadaan kuburan individu dan kuburan massal, namun tidak dapat memastikan pada tahap ini, baik untuk jumlah orang yang dikuburkan atau penyebab kematian mereka," kata MINUSMA dalam pernyataan.
Sejauh ini, telah dipastikan terjadi 34 kasus pelanggaran hak asasi di daerah itu, termasuk "pemaksaan" terhadap minoritas. Kaum minoritas juga terlibat dalam pertempuran baru-baru ini, katanya.
Sebuah pemberontakan oleh kelompok Tuareg pada 2012, menciptakan kekosongan kekuasaan di Mali utara, wilayah yang pernah menjadi tujuan terkenal bagi para wisatawan petualang.
Setahun kemudian, mantan penguasa kolonial Prancis melakukan campur tangan disana untuk mengusir pemberontak dan berjuang untuk menstabilkan negara itu.
Berita Lainnya
Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
15 November 2024 10:39 WIB
Ormas PBB Pinggir diminta berkontribusi dalam pilkada
13 November 2024 15:28 WIB
PBB: Warga Palestina kelaparan sementara dunia hanya menyaksikan
07 November 2024 12:58 WIB
Palestina di PBB sebut larangan UNRWA, upaya Israel hapus Palestina
07 November 2024 12:36 WIB
94.000 anak berhasil divaksinasi dalam kampanye polio di Gaza utara
05 November 2024 15:48 WIB
54 negara dan organisasi desak DK PBB setop aliran senjata ke Israel
05 November 2024 12:23 WIB
PBB: 100 ribu warga Palestina baru-baru ini mengungsi dari Gaza Utara
02 November 2024 16:31 WIB
PBB sebut Timur Tengah jadi tempat paling berbahaya bagi jurnalis
02 November 2024 14:36 WIB