Panama City (ANTARA) - Sejumlah kantong jenazah telah dikeluarkan dari kuburan massal di Panama dalam upaya mencari korban jiwa akibat invasi AS di Panama pada 1989, kata pejabat setempat pada Kamis (14/10).
Operasi militer itu menelan jiwa 300 warga sipil dan menandai berakhirnya kediktatoran Jenderal Manuel Noriega.
Selama lima tahun, keluarga korban telah meminta pencarian jenazah kerabat mereka yang tewas, sebagian besar dimakamkan di kuburan massal.
Baca juga: Korupsi, dua putra mantan presiden Panama ditangkap
Jaksa Agung Geomara Guerra mengatakan sejauh ini empat kantong jenazah telah ditemukan di permakaman Monte Esperanza di kota Colon.
"Kami berencana terus melakukan penggalian dan melihat seberapa banyak kantong jenazah di sana," kata dia kepada reporter.
Mayat-mayat itu ditemukan masih di dalam kantong yang sama yang didistribusikan tentara AS untuk pemakaman, kata dia.
Baca juga: Tujuh remaja Panama terbunuh dalam serangan brutal
Para pejabat tahun lalu mulai melakukan penggalian jenazah di permakaman lain bernama Jardin de Paz dan menemukan 30 jenazah tanpa identitas.
Penggalian lalu dihentikan akibat pandemi.
Organisasi-organisasi pejuang hak asasi manusia telah lama memperkirakan jumlah warga Panama yang menjadi korban sebenarnya melebihi angka resmi 300 orang.
Baca juga: Tahanan saling tembak di penjara dekat Kota Panama, sedikitnya 12 tahanan tewas 13 terluka
Hal itulah yang mendorong Presiden Juan Carlos Varela untuk membentuk komisi untuk menyelidiki angka sebenarnya.
Hanya 23 tentara AS kehilangan nyawa dalam peristiwa itu.
Invasi AS itu menjadi luka menganga bagi banyak warga Panama yang setiap tahun mengenang peristiwa itu. Mereka meminta agar setiap 20 Desember diperingati sebagai hari berkabung nasional.
Baca juga: Indonesia sedang jajaki kerja sama dengan perusahaan logistik Panama
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB