Petani Indragiri Hilir Keluhkan Anjoknya Harga Kelapa

id petani indragiri, hilir keluhkan, anjoknya harga kelapa

Petani Indragiri Hilir Keluhkan Anjoknya Harga Kelapa

Tembilahan, (Antarariau.com) - Petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mulai mengeluhkan harga kelapa terus mengalami penurunan sejak menjelang Ramadhan lalu pada Juli lalu yang terus berlanjut hingga sekarang.

"Biasanya harga sebutir kelapa dijual seharga Rp1.400 namun saat ini harga kelapa kembali mengalami penurunan sehingga perbutirnya menjadi Rp1.200," kata salah seorang petani kelapa Nurhadi di Tembilahan, Kamis.

Nurhadi mengatakan, selain harga, hasil produksi kelapa petani di Indragiri Hilir juga mengalami penurun produksi yang mencapai sekitar 30 persen.

"Biasanya di lahan seluas dua hektare setengah, kami bisa memanen kelapa hingga 10 ribu butir, namun sekarang hanya berkisar enam ribu butir saja," ujarnya.

Almon, yang juga salah seorang petani kelapa di Indragiri Hilir mengatakan bahwa kondisi turunnya harga kelapa di daerah itu kerap terjadi pada saat memasuki awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Menurut dia turunnya harga kelapa disebabkan karena banyaknya petani yang memanen kelapa dan menjualnya ke perusahaan guna untuk persiapan lebaran.

"Selain itu kelapa yang dipanen belum terlalu tua sehingga kualitasnya rendah," ujarnya.

Disamping itu, dia mengatakan bajwa selain tingginya kebutuhan masyarakat terhadap sembako dan peralatan rumah tangga pada saat lebaran juga cenderung mempengaruhi harga buah kelapa di Indragiri Hilir.

"Kemudian pengeluaran keuangan terhadap kebutuhan perusahaan biasanya juga tinggi dari bulan-bulan sebelumnya, seperti membayarkan gaji dan tunjangan hari raya untuk karyawan," paparnya.

Khairul yang juga berprofesi sebagai seorang petani kelapa di Indragiri Hilir mengakui bahwa sebelumnya harga kelapa di Indragiri Hilir sempat menyentuh harga Rp2.000.

"Namun saat ini, harga kelapa sangat jauh dari harapan," ucapnya

Mereka berharap harga kelapa di Indragiri Hilir kedepannya dapat menjadi lebih baik, karena 70 persen perekonomian masyarakat Indragiri Hilir bergantung kepada perkebunan kelapa. (adv)