Hasil panen nanas madu dongkrak ekonomi petani Inhu

id Rengat,Indragiri Hulu,Nanas inhu

Hasil panen nanas madu dongkrak ekonomi petani Inhu

Bupati hadiri panen nanas di Kuala Cinaku (ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi mengapresiasi langkah petani dalam menanam nanas madu di Kuala Cinaku sejak 2021 lalu hingga telah berhasil dipanen.

"Hasil panen tahun ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga, membiayai pendidikan anak," katanya saat menghadiri panen perdana di Rengat, Rabu.

Tanaman nanas madu dari Kelompok Tani Maju Bersama di atas lahan lima hektare di Kuala Cinaku sangat menggembirakan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu berkomitmen akan selalu membantu petani untuk mengembangkan usahanya.

Dia mengatakan nanas selain bisa dijual, dikonsumsi juga dapat dijadikan kue dodol nanas dan masakan khas rumah tangga lainnya hingga dapat dikelola melalui Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Dengan melihat hasil panen ini, diharapkan investor bisa tertarik membangun pabrik pengolahan nanas madu di sini," ujarnya.

Berkaitan dengan harga, lanjutnya, pemerintah akan mengawasi dan ikut mempromosikan agar stabil.

Pada kesempatan lain, Ketua Baznas Indragiri Hulu Hasman mengatakan, kelompok tani bertanam nanas mendapat binaan dari Baznas sejak 2021 lalu.

"Saat ini lahan ada 10 hektare yang ditanami, namun baru panen lima hektare saja," kataHasman.

Baznas membantu bibit, pupuk dan memberikan pengawasan usaha kelompok tani tersebut.

Namun, saat ini menjadi keluhan petani adalah rendahnya harga beli dari para penampung di wilayahtersebut.

"Sejauh ini harga dari petani hanya Rp9.000 per kilo, sedangkan mereka bisa menjual di luar dengan harga berkisar Rp20.000," sebutnya.