Kairo, (Antarariau.com) - Sedikitnya 21 orang meninggal dan 66 orang lagi dikirim ke rumah sakit saat gelombang panas melanda seluruh wilayah Mesir, kata Kementerian Kesehatan negeri itu di dalam satu pernyataan pada Senin (10/8).
Udara yang panas luar biasa di Mesir selama Agustus, dengan maksimum temperatur mencapai 47 derajat Celsius, menewaskan korban pada Ahad (9/8).
"Kementerian Kesehatan memperingatkan warga, terutama yang berusia lanjut, orang yang menderita sakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung, dan anak kecil, agar melakukan tindakan pencegahan dan tidak secara terkena sinar Matahari terutama pada siang hari dan tidak keluar rumah jika tidak perlu," demikian saran Kementerian Kesehatan di Kairo.
Gelombang panas serupa yang disertai oleh angin berdebu terjadi di Ibu Kota Mesir, Kairo, dan beberapa bagian negeri tersebut, terutama di Mesir Hulu, pada penghujung Mei. Namun saat itu tak ada laporan mengenai korban tewas.
"Gelombang panas saat ini diperkirakan akan berlanjut sampai akhir Agustus," kata Wahid Saudi, Juru Bicara Lembaga Meteorologi Mesir, pada Senin kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Ia mengatakan penyebab gelombang panas adalah depresi musiman di Samudra Hindia.
"Gelombang panas yang menerpa negeri itu dibawa oleh depresi musiman di Samudra Hindia saat fenomena alam tersebut datang dari Samudra Hindia dan melewati Jazirah Arab. Keduanya adalah wilayah yang terlalu panas selama masa seperti ini, dan itu mengakibatkan temperatur yang sangat tinggi dan lembab ke sebagian negara regional termasuk Mesir," kata Wahid Saudi.
Berita Lainnya
Manfaat berolahraga malam hari bagi orang dengan obesitas
25 April 2024 11:39 WIB
Lebih dari 350 orang tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
23 April 2024 12:27 WIB
Ribuan orang hadiri Haul Pendiri Alkhairaat "Guru Tua" di Palu
21 April 2024 15:15 WIB
Pemudik di Bandara SSK II Pekanbaru 157.480 orang
19 April 2024 8:38 WIB
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara
18 April 2024 14:30 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB
Kylie Minogue masuk daftar 100 orang paling berpengaruh tahun 2024 versi TIME
18 April 2024 12:23 WIB
Kemenhub: 9.475 orang pakai kereta api pada momen Lebaran 2024 di Sulsel
17 April 2024 14:50 WIB