Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rombongan pengusaha dari Polyurethane (PU) Profil Sendirian Berhad (Sdn Bhd) Kamunting Malaysia datang berkunjung ke Kabupaten Kampar Provinsi Riau dan mengagumi Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan di Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
"Ini cara baik untuk menyejahterakan masyarakat secara massal," kata Ketua Rombongan PU Profil Sdn Bhd Malaysia Kemal Bakry saat berkunjung ke Kampar, Jumat siang.
Menurut Kemal program yang diberikan pemerintah Kampar dibidang jahit menjahit seperti hal tersebut sangat baik. Bahkan di Malaysia jarang sekali pemerintah memberikan pelatihan secara gratis bahkan diberikan makan, snack, uang saku dan mesin jahit.
"Sejauh ini di Malaysia pun masih banyak menerima bantuan-bantuan dari Negeri Melayu Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, perusahaan Malaysia akan bersedia membantu Pemda Kampar dalam berbagai hal termasuk penjualan hasil dari program tersebut.
"Ini karena kita sudah jiwa dan menjiwa. Dalam arti pemeritah dengan masyarakat sudah saling kerjasama untuk memajukan rakyatnya dan daerahnya," kata dia.
Terkait dengan Pu Profile Shd Bhd Malayisa yang bergerak di bidang proprtynexterior, interior, Gren Vertic culture dan Eco House kedepan hendaknya Malaysia dan Indonesia khususnya Kampar bisa menjalin kerjasama yang lebih besar.
Dalam perjalanannya rombongan dari Polyurethane (PU) Profil Sdn Bhd Kamunting Malaysia, melakukan kunjungan ke Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya Siak Hulu. Kunjungan tersebut langsung didampingi Bupati Kampar Jefry Noer.
Jefy Noer menjelaskan bahwa diklat jahit menjahit itu merupakan kegiatan untuk mewujudkan misi Kabupaten Kampar untuk menzerokan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
Makanya, diklat jahit menjahit dilaksnanakan untuk para kaum ibu-ibu yang masih menganggur, sedangkan untuk para kaum laki-laki diajarkan dalam pusat pelatihan untuk petani maupun pelaku agribisnis.
"Kemudian masyarakat umum diajarkan dibidang pertanian, perikanan dan peternakan yang dinamakan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya atau P4S Karya Nyata Kubang Jaya," katanya. (adv)