Direktur Blue Bird Jadi Ketua DPP Organda

id direktur, blue bird, jadi ketua, dpp organda

 Direktur Blue Bird Jadi Ketua DPP Organda

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Operasional Blue Bird Adrianto Djokosoetono terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) masa bakti 2015-2020 mengalahkan "incumbent" Eka Sari Lorena Soerbakti.

"Dalam pemilihan yang berlangsung dari mulai malam sampai pukul 6.00 Wib lebih pagi tadi, Andre mendapatkan 318 suara. Sedangkan 201 suara untuk Eka Lorena," papar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organda Provinsi Riau Nasir melalui telepon seluler dari Pekanbaru, Rabu.

"Suara yang diperebutkan dalam pelaksanaan musyawarah nasional Organda sendiri berjumlah 520 terdiri dari masing-masing Dewan Pengurus Cabang (DPC) atau kabupaten/kota dan DPD atau provinsi se-Indonesia terlaksana pada 8-10 Juni 2015 di DI Yogyakarta," katanya.

Dalam visi dan misi yang disampaikan Adrianto atau akrab disapa Andre, lanjut dia, ingin bawa perubahan Organda ke arah lebih baik salah satu bentuk akan meningkatkan komunikasi dengan para kabupaten/kota yang dirasa selama ini masih kurang.

Andre yang merupakan anak ketiga dari pendiri perusahaan jasa transportasi Blue Bird Group, yaitu Purnomo Prawiro dan telah "go public" tersebut dinilai sosok yang dekat kepada pengusaha dan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Keduanya dia (Andre), pro pemerintah dan pro pengusaha. Suara dari kita yang berjumlah 12 suara, terdiri dari 11 DPC kecuali Kabupaten Kepulauan Meranti dan satu DPD, kita berikan kepada yang menang," katanya.

Direktur PT Blue Bird Tbk (BIRD) Adrianto Djokosoetono pada akhir bulan Mei 2015 telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai salah satu calon Ketua Umum DPP Organda periode 2015-2020.

"Saya akan mencoba membawa nafas baru di Organda dan melakukan program-program yang dapat mensejahterakan para anggotanya. Terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," ucapnya.

Andre masih menjadi Dewan Pertimbangan DPD Organda DKI Jakarta periode 2013-2018 dan Dewan Pertimbangan DPU Taksi Organda DKI Jakarta periode 2014-2019.