Tembilahan, (Antarariau.com) - Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan diantaranya produk kerajinan masyarakat yang berupa batik, songket dan yang lainnya.
Hal ini disampaikan ketua Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir Zulaikhah Wardan di Tembilahan, Minggu.
"Selain itu beberapa produk kerajinan yang berbahan baku kelapa juga dapat ditemukan di Indragiri Hilir," katanya.
Zulaikhah mengatakan, dengan berbagai potensi yang dimiliki hal ini diyakini mampu memberikan hasil ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.
"Namun hal itu tidak lah terlepas dari kendala," sebutnya.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini beberapa kendala yang dihadapi diantaranya adalah minimnya jumlah pengrajin, alat kerajinan, serta masih terbatasnya bahan baku khususnya untuk membuat songket dan batik.
"Jumlah pengrajin untuk tenun songket dan batik hanya berjumlah tujuh orang, sedangkan bahan baku untuk menenun masih didatangkan dari pulau jawa," ujarnya.
Kemudian dia menjelaskan untuk memproduksi songket di Kabupaten Indragiri Hilir masih bersifat manual dan tidak menggunakan mesin sehingga pembuatan untuk selembar songket membutuhkan waktu yang lama.
"Pertahunnya Indragiri Hilir mampu memproduksi songket sebanyak 500 lembar per tahun, sedangkan untuk batik sekitar 960 lembar per tahun dengan berbagai warna dan motif," paparnya.
Menurut dia dengan berbagai kendala dan keterbatasan yang ada, pihaknya beserta masyarakat tetap optimistis untuk dapat terus mengembangkan produk-produk kerajinan ini, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kami berusaha mengatasi kendala yang ada mulai dari keterbatasan pengrajin, bahan baku, hingga promosi," katanya.
Dia menyampaikan, saat ini pihaknya telah mempromosikan produk-produk kerajinan melalui acara-acara yang ada di daerah yaitu dengan menggunakan batik maupun songket.
"Selain itu kami juga aktif dalam mengikuti kegiatan pameran baik yang diselenggarakan tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional," ucapnya.
Kemudian dia juga mengatakan sedang berencana untuk memprogramkan promosi dari Dekranasda dengan memanfaatkan bandara dan hotel untuk mempromosikan produk kerajinan yang berasal dari Indragiri Hilir, khususnya di Tembilahan.
"Kami optimis dalam waktu beberapa tahun kedepan produk-produk yang dihasilkan oleh pengrajin dari masyarakat Indragiri Hilir mampu mendapat tempat di hati masyarakat," ujarnya. (Adv)
Berita Lainnya
Dukung pertumbuhan ekonomi daerah, PLN pasok listrik pabrik kelapa sawit di Indragiri Hilir Riau
30 October 2024 16:13 WIB
Haji asal Indragiri Hilir Riau pulang ke kampung halaman melalui jalur laut
26 June 2024 18:46 WIB
Calon haji asal Indragiri Hilir meninggal di Makkah
03 June 2024 18:04 WIB
Seorang calon haji Abdul Munir Bin Pokat, asal Indragiri Hilir dirawat di Madinah
22 May 2024 21:26 WIB
Seorang calon haji Indragiri Hilir di Rawat di RSBP Batam
18 May 2024 20:55 WIB
Bupati Indragiri Hilir melepas 449 JCH ke Madinah
15 May 2024 21:37 WIB
Enam rumah rusak berat akibat terkena longsor di Indragiri Hilir
30 April 2024 22:19 WIB
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir gandeng BSIP tingkatkan produktivitas pertanian
06 March 2024 10:54 WIB