Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Harga sejumlah bahan kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mulai mengalami kenaikan meski dinilai masih dalam batas wajar.
"Kenaikannya masih batas normal, hanya berkisar 10 persen," kata salah satu ibu rumah tangga Warni (45) di Pasar Rakyat Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, sejauh ini menjelang bulan Suci Ramadhan tahun 2015, sejumlah bahan kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan harga, hanya saja melonjaknya tidak terlalu memberatkan warga.
Masyarakat Kuansing belum ada yang mengeluh, dipasar sejumlah pembeli masih biasa saja, kenaikan harga sepertinya tidak terlalu dipermasalahkan karena semua warga sudah mengetahui jelang bulan puasa harga pasti naik.
"Kenaikan hanya berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000 setiap kilogramnya," sebutnya.
Menurutnya, kenaikan hanya pada kebutuhan sehari - hari misalnya daging ayam dari harga Rp25.000 menjadi Rp27.000 perkilogramnya, telor harga awal Rp16.000 menjadi Rp17.000 begitu juga dengan harga daging sapi masih berkisar Rp120.000 perkilogramnya.
"Sementara untuk harga cabe belum ada kenaikan harga, perkilogramnya Rp30.000, harga tomat Rp8.000 menjadi Rp10.000 perkilogram, ikan masih berkisaran Rp22.000," sebutnya.
Salah satu pedagang di Pasar rakyat Teluk Kuantan Budi (50) menyebutkan, untuk saat ini harga sebenarnya masih stabil, setiap hari bisa saja ada perubahan harga, tergantung stok barang dan lancarnya pasokan.
"Saya menilai harga masih normal, pembeli belum ada yang mengeluh, jika ada kenaikan yang signifkan biasanya ada pihak instansi pemerintah turun kelapangan," ujarnya.
Ditambahkannya, secara umum di sejumlah pasar, harga masih bisa terjangkau, warga masih membeli kebutuhan sehari - hari untuk kebutuhan beberapa hari, hingga sesuai dengan keadaan ekonomi warga di Kuansing semakin baik, kenaikan harga sepertinya tidak terlalu di persoalkan oleh konsumen.
Harga Bahan Makanan Di Kuansing Mulai Naik
