Jakarta, (Antarariau.com) - Sebanyak 3.773.372 pelajar sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah (MTS) di berbagai daerah di Indonesia mengikuti ujian nasional yang diselenggarakan mulai 4 Mei hingga 7 Mei.
"Selain pelaksanaan ujian nasional berbasis kertas, juga diselenggakan UN SMP berbasis komputer yang diikuti 9.512 sekolah," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Furqon, di Jakarta, Senin.
Ujian Nasional (UN) hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Furqon mengatakan hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kendala pelaksanaan UN itu.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk tiga pemanfaatan. Pemetaan mutu program dan satuan pendidikan, dasar seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, dan pembinaan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Standar nilai UN pada tahun ini yakni 5,5. Namun menurut Furqon, standar nilai tersebut bukan penentu kelulusan.
"Tapi kalau yang tidak mencapai tersebut, tidak perlu mengulang karena bukan penentu kelulusan," jelas dia.
Furqon berharap pelaksanaan UN dapat berjalan lancar dan tidak sampai terjadi kebocoran soal.
Sebelumnya, pada UN SMA terjadi kebocoran soal di internet. Soal tersebut diunggah melalui akun Google Drive, yang diduga dilakukan oknum perusahaan percetakan.
Berita Lainnya
Siswa dan guru SMP di Palembang gelar shalat minta turun hujan
07 October 2023 15:56 WIB
Pekanbaru miliki daya tampung SD dan SMP 21 ribu
16 June 2022 7:04 WIB
Mukomuko sediakan seragam sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP
14 January 2022 7:44 WIB
Siswa SMP dan SMA terpapar COVID-19 di Pekanbaru sembuh dan dipulangkan
07 December 2021 8:05 WIB
SD dan SMP di Siak sudah belajar tatap muka, begini penjelasan bupati
04 January 2021 18:14 WIB
SD dan SMP di Siak mulai pembelajaran tatap muka pekan depan
30 December 2020 17:57 WIB
Ahli epidemiologi Riau hanya rekomendasi belajar tatap muka SMP dan SMA
17 November 2020 19:54 WIB
Dana BOS SD dan SMP di Siak cair, total sudah Rp61 miliar
13 November 2020 17:41 WIB