Lagos, (Antarariau.com) - Sebanyak 300 anak perempuan telah diselamatkan oleh tentara Nigeria di hutan di daerah bergolak di bagian timur-laut negeri itu, Sambisa, setelah operasi berani dan akurat, kata juru bicara militer pada Selasa (28/4).
Juru Bicara Pertahanan Nasional Mayor Jenderal Chris Olukolade, yang mengkonfirmasi laporan itu kepada Xinhua, mengatakan ia tak bisa mengkonfirmasi identitas anak perempuan yang dibebaskan tersebut dan asal mereka.
Juru Bicara itu menambahkan ia tak bisa mengatakan apakah ada di antara mereka yang berasal dari Chibok, sampai setelah penyelidikan yang sesuai dan pemeriksaan yang menyeluruh.
"Saya hanya mengkonfirmasi penyelamatan tersebut 200 anak perempuan dan 93 perempuan pada sore ini dari berbagai kamp di hutan. Kami masih berusaha memastikan asal mereka sementara semua orang kini diperiksa dan ditentukan identitas mereka," kata juru bicara itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.
Olukolade menambahkan tiga kamp utama gerilyawan telah dihancurkan dalam serangan yang terkoordinasi dengan baik tersebut, yang meliputi penghancuran kamp Boko Haram Tokumbere, yang memiliki reputasi negatif, di Hutan Sambisa.
Sebanyak 300 siswi diculik dari Kota Kecil Chibok, yang terpencil, setahun lalu. Puluhan anak perempuan melarikan diri tapi 219 lagi masih belum ditemukan.
Penculikan itu menyulut kemarahan internasional, tapi kebanyakan anak perempuan masih belum ditemukan meskipun Barat berjanji akan membantu melacak mereka dan upaya Chad untuk menengahi pembebasan mereka.
Presiden terpilih Nigeria Muhammadu Buhari telah berikrar akan melancarkan segala upaya untuk membebaskan siswi tersebut, yang diculik oleh anggota Boko Haram setahun lalu. Tetapi Buhari mengakui ia tidak mengetahui apakah mereka akan bisa ditemukan.
Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau menyatakan anak perempuan itu "telah dinikahi" oleh para petempurnya.
Kelompok fanatik Boko Haram telah menculik sedikitnya 2.000 anak perempuan dan perempuan sejak awal 2014, dan membuat jadi tukang masak, budak seks dan petempur, serta kadangkala membunuh mereka yang tak mau patuh.
Sebanyak 800.000 anak telah melarikan diri dari pertempuran, kata Dana Anak PBB (UNICEF). Jumlah anak yang tak bersekolah di sekolah dasar di Nigeria telah naik dari delapan juta pada 2007 jadi 10,5 juta, jumlah paling banyak di dunia, kata organisasi terkemuka di dunia yang mengurus anak-anak tersebut.
Berita Lainnya
Tentara Nigeria Bebaskan Hampir 180 Orang Yang Disandera Boko Haram
03 August 2015 15:40 WIB
Tentara Nigeria Selamatkan 234 Perempuan-Anak Kecil Dari Hutan Sambisa
03 May 2015 8:03 WIB
Tentara Nigeria Berhasil Rebut Kota Kecil Dari Boko Haram
01 March 2015 15:27 WIB
Bocah perempuan di Siak diculik tiga teman ayahnya
13 August 2024 18:44 WIB
Modus IG kena virus, pria ini tipu remaja perempuan kirim video bugil
16 July 2024 14:34 WIB
BNPT ungkapkan paham radikalisme mengarah ke anak hingga perempuan
05 July 2024 12:08 WIB
Universitas Andalas dorong "bundo kanduang" cegah kekerasan perempuan dan anak
23 June 2024 21:38 WIB
Permudah masyarakat mengadu, Pemkab Siak luncurkan Aplikasi SIP PUAN.
17 May 2024 13:11 WIB