Lanud Pekanbaru Tambah Kekuatan Lima Pesawat F-16

id lanud pekanbaru, tambah kekuatan, lima pesawat f-16

Lanud Pekanbaru Tambah Kekuatan Lima Pesawat F-16

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pangkalan Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan lima pesawat tempur F-16 dari Kementrian Pertahanan.

"Pada bulan Mei mendatang akan ada lima pesawat F-16 tambahan untuk memperkuat yang sudah ada," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb. Muhammad Khairil Lubis kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, upaya penambahan pesawat ini untuk menambah kekuatan Skadron 16 yang sudah bermarkas di Lanud Pekanbaru. Selain itu, tambahan kekuatan pesawat jet tempur itu sekaligus juga sebagai upaya mempersiapkan kenaikkan status Lanud Roesmin Nurjadi dari tipe B menjadi A.

"Saat ini kita baru miliki lima pesawat tempur, dengan ada penambahan lima lagi berarti akan ada 10 pesawat F-16 milik kita," katanya.

Selain itu, ia mengatakan hingga akhir tahun 2015 nanti akan ada penambahan enam pesawat tempur jenis yang sama. Dengan begitu, kekuatan armada TNI AU untuk Pulau Sumatera akan makin kuat, setelah sebelumnya juga sudah memiliki Skadron Hawk 100/200 berintikan 16 unit pesawat.

"Kita targetkan total pesawat F-16 pada akhir tahun ini menjadi 16 unit," tegas Kolonel Khairil Lubis.

Ia menyebutkan, dengan penambahan alutsista tersebut maka ada tantangan untuk penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lanud Pekanbaru yang bisa mengerti teknologi. Apalagi, saat ini kondisi SDM yang masih dimilikya belum maksimal baru karena hanya dikisaran 30-40 persen di Skadron 16.

Ia mengakui setahun Lanud Roesmin Nurjadin dibawah kepemimpinannya sudah banyak berubah dalam hal karakter, mental, personil Lanud khususnya revolusi mental seperti yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kita utamakan peningkatan moral, anggota yang kurang akan kita arahkan," katanya.

Diakui dia jumlah personil Lanud tidak sebanyak TNI-AD dan Kepolisian, tetapi untuk kualitas dan moralnya manusianya sudah bisa diandalkan.

"Karena senjata kita adalah pesawat, tapi senjata itu diawaki oleh manusia juga," katanya.