Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Aktivitas kredit PT Pegadaian Cabang Dumai, Provinsi Riau, mengalami pertumbuhan sekitar 20 persen pada bulan Maret, yang didominasi oleh transaksi gadai perhiasan emas dan surat kendaraan bermotor.
Pimpinan PT Pegadaian Dumai Akmaluddin, di Dumai, Senin, mengatakan pada Januari hingga Februari kunjungan nasabah lebih banyak berupa penebusan barang terkait perayaan Tahun Baru China atau Imlek.
"Memasuki (bulan) Maret, aktivitas gadai barang mulai meningkat sekitar 20 persen dibanding biasa dengan sebagian besar berasal dari kalangan pedagang untuk menambah modal usaha," katanya.
Ia menyebutkan, nasabah Pegadaian Dumai cukup beragam dan tidak hanya berasal dari pedagang, melainkan juga ada dari kalangan pengusaha, ibu rumah tangga, pegawai pemerintah dan TNI-Polri.
Untuk melayani kebutuhan kredit nasabah, Pegadaian Dumai membuka tiga outlet unit pelayanan tersebar di wilayah perkotaan dan empat outlet di Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir.
Peningkatan aktivitas gadai barang ini diprediksi juga karena perkembangan perekonomian daerah dengan kenaikan harga dan meningkatnya kebutuhan hidup.
"Pegadaian Dumai membawahi unit pelayanan di Bagan Siapiapi Rokan Hilir, dan setiap bulannya kita melayani ratusan nasabah yang membutuhkan pinjaman kredit," ungkapnya.
Ia menambahkan, sejak Januari hingga Maret ini diperkirakan jumlah transaksi gadai atau penebusan barang berharga para nasabah sudah mencapai belasan miliar rupiah.
Transaksi diprediksi akan mengalami peningkatan ketika menghadapi momen perayaan hari besar keagamaan atau musim liburan anak sekolah.
"Setiap kebutuhan nasabah akan dilayani dengan baik dan mudah sesuai motto mengatasi masalah tanpa masalah, karena itu bagi masyarakat yang membutuhkan kredit silahkan langsung mengunjungi outlet yang tersedia," ungkap dia.
Aktivitas Pegadaian Dumai Tumbuh 20 Persen
