Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Dumai, Abu Zaki, menyatakan serius untuk mengikuti penjaringan calon wali kota yang dilaksanakan sejumlah partai politik, untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah di kawasan pesisir Provinsi Riau itu pada Desember 2015.
Pemuda berusia 35 tahun ini kepada Antara di Dumai, Rabu, mengaku sudah berniat "nyemplung" dalam politik praktis.
"Baru dua partai yang saya ikuti proses penjaringan, yaitu Demokrat dan Gerindra," katanya, Rabu.
Ia menjelaskan, hasrat untuk tampil di pesta demokrasi lima tahunan tersebut karena terdorong niat untuk memperkuat peran pemuda dalam giat pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Selain itu, ia mengklaim sudah mendapat dukungan moral dari keluarga, masyarakat sekitar dan kalangan pemuda dari berbagai organisasi yang berhimpun dalam wadah KNPI.
"Niat untuk maju ini juga akan saya bicarakan dengan organisasi yang berhimpun di KNPI untuk kebulatan tekad," katanya.
Sebagai konsekuensi dari keseriusannya, Abu Zaki menyatakan siap mundur dari posisi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Dumai sesuai aturan perundangan berlaku.
Ia bertekad maju ini bukan sekedar tampil, tapi ingin membangun kesamaan persepsi pemuda untuk bersama mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan orang banyak.
"Saya maju ini sangat serius dan sudah siap segala resikonya, termasuk melepaskan status sebagai pegawai negeri," ucapnya.
Selain Partai Demokrat dan Gerindra yang membuka penjaringan calon kepala daerah di Dumai, Partai Nasdem juga telah mengusulkan enam nama ke pengurus propinsi hasil seleksi internal.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai saat ini juga telah bersiap menyelenggarakan Pilkada dengan berkoordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membahas potensi pemilih.