Pekanbaru, (Antarariau.com) - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink menunda meghidupkan rute baru Pekanbaru-Palembang pergi pulang satu kali sehari menggunakan armada pesawat Airbus A320-200 dengan kapasitas 160 kursi penumpang.
"Belum. Kalau untuk Pekanbaru-Palembang sampai saat ini masih diterbangi, walau pun kemarin rute itu sudah mendapatkan "slot time-nya" atau disetujui pemerintah," kata Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan di Pekanbaru, Riau, Jumat.
Citilink memiliki target menghidupkan kembali rute penerbangan yang telah lama ditinggalkan oleh maskapai dalam negeri yakni Pekanbaru-Palembang pada pertengahan Februari 2015 dengan terbang tiga kali dalam sepekan atau Selasa, Rabu dan Sabtu.
Ridwan berujar, pihaknya telah mengurus segala bentuk perizinan dan meminta slot time atau waktu lepas landas (take off) dan pendaratan (landing) baik dari bandara asal yakni Sultan Syarif Kasim II maupun bandara tujuan Sultan Mahmud Badaruddin II kepada Kementerian Perhubungan.
Seperti diketahui, operasional Citilink yang merupakan anak perusahaan dari maskapai pelat merah Garuda Indonesia di Pekanbaru telah memiliki enam kali frekuensi penerbangan dalam satu hari dengan empat rute domestik.
Yakni rute Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-Jakarta pergi pulang yang masing-masing diterbangi dua kali sehari, kemudian rute Pekanbaru-Yogyakarta pergi pulang satu kali sehari dan rute Pekanbaru-Surabaya pergi pulang satu kali sehari.
"Untuk Pekanbaru-Palembang sedang kita kaji ulang sampai pemberitahuan lebih lanjut. Penundaan terpaksa dilakukan karena ada beberapa alasan teknis yang memang dari pusat tidak bisa disebutkan dan sampai saat ini belum ada beritanya," katanya.
"Bulan lalu saya tanyakan lagi ke pusat. Pak, bagaimana dengan rute Pekanbaru-Palembang dan jawabannya ditunggu sajalah. Gitu kata manajemen Citilink di Jakarta," ucap Ridwan.
Ibnu Hasan, Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengatakan, rute domestik yang diminati Citilink yakni Pekanbaru-Palembang merupakan rute lama karena sebelumnya telah sempat beberapa maskapai menerbangi rute tersebut.
"Setahu saya, sedikitnya ada tiga maskapai yang menerbangi rute tersebut seperti Garuda Indonesia, kemudian Riau Airlines dan terakhir Sky Aviation," ujarnya.
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru saat ini melayani 10 maskapai penerbangan domestik dan internasional seperti Air Asia, Batik Air, Citilink, Firefly, Garuda Indonesia, Indonesia Air Asia, Lion Air, Malindo Air, Silk Air dan Susi Air.