Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan Kabupaten Kampar, Riau akan dijadikan sebagai daerah percontohan dalam pengembangan hutan tanaman rakyat dalam program desa mandiri.
"Kami akan melihat dan meninjau program yang dilaksanakan Pemkab Kampar dan akan menjadikannya sebagai model atau pusat percontohan bagi daerah lain untuk ikut melakukan hal yang sama," kata Siti Nurbaya Bakar kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Menteri LHK mengatakan itu usai memimpin acara Peluncuran Rencana Aksi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2015.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kampar menyatakan keseriusan untuk mengembangkan kawasan Desa Mandiri Pangan dan Energi dimulai dengan membangun pusat percontohan mandiri pangan dan energi di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
"Keseriusan Bupati Kampar Jefry Noer untuk mewujudkan kecamatan dan desa-desa di Kabupaten Kampar menjadi kawasan mandiri pangan dan energi tidak perlu diragukan lagi. Bupati bahkan turun langsung untuk memimpin persiapan pembangunan perkampungan percontohan mandiri pangan dan energi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura Kampar, Hendry Dunan.
Jefry Noer menjelaskan, untuk membangun kawasan mandiri pangan dan energi dapat dilakukan di atas lahan seluas 1.000 meter persegi.
Di lahan tersebut, lanjut dia, dapat dipelihara empat ekor sapi bila sapinya merupakan sapi Brahman, namun bila yang dipelihara sapi Bali maka jumlahnya bisa enam ekor. Kemudian, dibangun pula lokasi untuk pemeliharaan ayam petelor dengan hasil lebih kurang 50 butir telor per hari.
Dari sapi yang dipelihara tersebut akan menghasilkan lebih kurang 40 liter urine yang mana harganya bisa mencapai Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per liternya, yang dapat digunakan untuk pupuk perkebunan berkualitas tinggi, untuk kotoran padat juga demikian.
"Di lokasi ini juga akan dibangun saung untuk berkumpul, di samping itu tanaman sayuran dan bawang juga terus dipersiapkan," katanya.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas program-program yang dijalankan Pemkab Kampar.
Menurut dia, upaya itu juga bermanfaat dalam menjaga lingkungan dan pemanfaatan kehutanan yang tepat dengan menjadikannya sebagai lahan tanaman rakyat untuk menuju swasembada pangan.
"Seluruh daerah kabupaten baik di Riau maupun di provinsi lainnya harus mencontoh program-program yang ada di Kampar. Dan saya berjanji, jika telah banyak keberhasilan dalam program di Kampar, saya akan menjadikan Kampar sebagai pusat percontohan," katanya.