Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau akan terus melakukan upaya perbaikan dan penanggulangan terhadap permasalahan sampah yang ada di wilayah setempat dengan mengusulkan tambahan armada pengangkut sampah yang bermodel kendaraan becak.
"Kami sedang mengupayakan strategi baru dalam mengantisipasi sampah yang saat ini hampir mencapai 12 Ton perhari, salah satunya dengan membuat gebrakan baru, yakni mengusulkan tambahan armada pengangkut sampah bermodel kendaraan becak," kata kepala dinas Kebersihan Pertamanan, dan Pemakaman Kabupaten Indragiri Hilir, melalui Kepala bidang kebersihan, Erwanto, di Tembilahan, Selasa.
Dia mengatakan bahwa penambahan armada pengangkut sampah ini bertujuan agar sampah-sampah yang selama ini tidak tersentuh atau tidak terangkut secara total oleh pertugasnya dapat diangkut oleh pengangkut sampah bermodel becak.
"Terdapat beberapa jalan perumahan penduduk yang tidak memungkinkan atau tidak bisa dilewati dan dimasuki oleh mobil petugas kebersihan yang ada,seperti di dalam lorong dan gang-gang sehingga diperlukan jenis pengangkut sampah roda tiga seperti becak, yang nantinya akan kita modifikasi," jelas dia.
Dia mengungkapkan bahwa sebelumnya pada bulan Oktober tahun 2014 lalu, Dinas terkait telah mendapatkan tambahan armada pengangkut sampah sebanyak empat unit, namun karena 18 unit armada yang dimiliki sebelumnya tidak maksimal beroperasi dalam mengangkut sampah Maka penambahan armada pengangkut sampah tersebut diwacanakan kembali.
"Saat ini untuk Armada mobil yang di miliki ada sebanyak 22 unit, dengan armada sebanyak itu kita tidak kesulitan lagi dalam mengangkut sampah yang volumenya terus bertambah," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa nantinya Pelaksana kebersihan akan mengikut sertakan warga setempat dalam proses kebersihan ini dan rencananya petugas kebersihan yang akan menggunakan armada becak adalah warga sekitar.
Kemudian disamping itu dia juga menjelaskan bahwa nantinya becak sampah tersebut dimaksudkan sebagai pengganti tong sampah dan bak amrol yang dinilai kurang efektif.
"Selama ini jika disediakan tong sampah tidak bertahan lama dan disediakan bak amrol malah mengganggu pengguna jalan," ucapnya.
Menurut dia becak sampah merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Tembilahan sebagai kota yang bebas sampah, dan dia yakin bahwa nantinya armada baru ini akan jauh lebih efektif dalam mendorong terciptanya kebersihan lingkungan di lorong dan gang-gang perumahan penduduk.
"Nantinya akan ada 34 unit becak sampah dan rencananya akan tersebar dibeberapa titik yang dinilai sebagai sumber penghasil sampah terbesar selama ini," paparnya.
Dia berharap seluruh lapisan masyarakat dan RT setempat ikut berpartisipasi dalam menjalankan realisasi perencanaan ini, dan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di pinggir atau badan jalan. (Adv)
Inderagiri Hilir Wacanakan Tambah Armada Pengangkut Sampah
