Bangkinang, (Antarariau.com) - Anggota Tim Upsus (Upaya Khusus) Kementan RI Elwidar menyatakan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dapat menjadi contoh secara nasional bagi daerah lain dalam upaya pengembangan sektor pertanian menuju swasembada pangan tahun 2015.
"Kalau begini caranya, Kampar bisa jadi contoh nasional untuk desa mandiri pangan," kata Tim Upsus Peningkatan Produksi komoditi tanaman padi, jagung dan kedelai, Elwidar didampingi Tim Upsus dari Provinsi Riau, Suryani dan Kepala Dinas Pertanian, Henry Dunan, dalam acara sosialisasi soal ketahanan pangan menuju swasembada pangan.
Acara itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Hj Eva Yuliana SE, seluruh kepala dinas, kepala desa, camat se kabupaten Kampar bersama istri masing-masing di Aula Kantor Bupati Kampar, Kamis (15/1)
Ia menyampaikan, tanpa dukungan desa, maka mustahil program swasembada pangan dapat berhasil, ternyata di Kampar desa-desa sudah terlibat dalam melaksanakan program pembangunan yang sejalan dengan program nasional ini.
Elwidar mengatakan sangat tersanjung karena kehadirannya langsung diterima oleh Bupati, Jefry Noer berbeda dengan tujuh kabupaten lain yang dikunjungi tim dari Kementerian Pertanian RI.
"Ini sambutan luar biasa, saya merasa tersanjung dan ternyata Kampar sudah dan terus akan melaksanakan program di bidang ketahanan pangan menuju swasembada pangan 2015 sebelum kita datang kesini," ucapnya.
Dia memberikan ucapan penghargaan terhadap Kampar dibawah kepemimpinan Jefry Noer dan menyampaikan bangga setelah mendengar pemaparan bupati soal upaya yang dilakukan sampai ke tingkat desa dan melibatkan PKK menyukseskan program nasional Swasembada Pangan.
Dijelaskannya, program lima pilar pemda Kampar ini memang sejalan dengan program nasional yang kesemuanya bertujuan mencapai kesejahteraan masyarakat.
Disisi lain, dia memberikan apresiasi atas keterlibatan serta peran PKK mendukung program pemerintah, "Peran ibu-ibu tidak kecil dan sangat berpengaruh untuk mencapai kesuksesan program pembangunan," ujarnya.
Salah satu hal penting dalam Kelompok Tani seperti di Pulau Jawa mengharuskan ada perempuan didalamnya terlibat sebagai anggota kelompok sekaligus pelaku pembangunan apalagi dalam penyebar informasi peran perempuan sangat cepat dan penting termasuk dalam mendukung kinerja bapak-bapak.
“Apa yang dilakukan Tim Upsus ini sangat membantu, karena sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah pusat sudah lebih dahulu dilakukan oleh bupati jadi program ini sudah seiring sejalan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” kata Kepala Dinas Pertanian, Henry Dunan. (Adv)
Berita Lainnya
Sebanyak 450 Calon Haji Kampar berangkat ke Madinah
16 May 2024 22:03 WIB
Penjabat Sekda Kampar lantik pejabat fungsional, ini pesannya
14 May 2024 15:23 WIB
Pj Bupati Kampar sampaikan LKPJ di DPRD
13 May 2024 17:29 WIB
Bus wisata ditumpangi rombongan guru Pekanbaru terperosok di Henferd Land Kampar
10 May 2024 19:51 WIB
Sekda Siak hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar
09 May 2024 23:10 WIB
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
BPDPKS dan Ditjenbun gandeng LPP Agro Nusantara latih pekebun sawit Kampar
29 April 2024 14:50 WIB
PTPN IV Regional III meriahkan pameran akbar di Kampar
27 April 2024 19:48 WIB