Teheran, (Antarariau.com) - Iran mengecam publikasi kartun baru Nabi Muhammad oleh majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, dengan menyebutnya "menyakitkan" dan "provokatif".
"Sampul majalah itu memprovokasi emosi kaum muslim dan melukai perasaan muslim di seluruh dunia, dan bisa menghembuskan api dari lingkaran setan ekstremisme," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Marzieh Afkham.
Sementara itu, komedian bengal Prancis Dieudonne ditangkap polisi setelah memaklumi terorisme dengan menuliskan komentar di Facebook yang memperlihatkan dia bersimpati kepada salah seorang pria bersenjata yang menyerang Paris pekan lalu, kata sumber pengadilan Prancis.
Jaksa membuka kasusnya setelah sang komedian memposting "Malam ini, sejauh yang saya ikuti, saya merasa seperti Charlie Coulibaly".
Charlie Coulibaly adalah penggabungan slogan populer "Je Suis Charlie" (saya Charlie) yang digunakan para demonstran pendukung Charlie Hebdo, dengan penyerang supermarket Yahudi, Amedy Coulibaly, demikian AFP.
Berita Lainnya
Atase militer Iran nyatakan peralatan strategis prioritas angkatan bersenjata
30 April 2024 11:34 WIB
Menakar rambatan dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi Indonesia
22 April 2024 14:55 WIB
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 5 persen meski ada konflik Iran-Israel
22 April 2024 14:32 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Kementerian ESDM pastikan stok BBM tetap aman di tengah konflik Iran-Israel
16 April 2024 15:23 WIB
Nilai tukar rupiah merosot usai liburan Lebaran akibat konflik Iran dan Israel
16 April 2024 10:33 WIB
Dirjen Migas Kemen ESDM sebut Indonesia tak impor migas dari Iran
15 April 2024 14:33 WIB
Pakar: Ekonomi Indonesia tak terdampak signifikan oleh konflik Iran-Israel
15 April 2024 14:14 WIB