Transmetro Pekanbaru Angkut 15.000 Penumpang Setiap Hari

id transmetro pekanbaru, angkut 15000, penumpang setiap hari

Transmetro Pekanbaru Angkut 15.000 Penumpang Setiap Hari

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Provinsi Riau menyebutkan sebanyak 15.000 penumpang menggunakan fasilitas bus tersebut terhitung sejak awal Januari 2015.

"Jumlah penumpang per harinya ini semakin meningkat jika dibandingkan dengan 2014. Jika sebelumnya penumpang berkisar antara 11.000-an penumpang, namun saat ini mencapai 15.000 penumpang perharinya," kata Dirut PD Pembangunan Heri Susanto di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan kenaikan jumlah penumpang ini merupakan salah satu efek dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kita sudah memprediksikan sebelumnya, kenaikan BBM akan berpengaruh pada peningkatan jumlah penumpang. Saat ini banyak warga Kota Pekanbaru yang mulai beralih dari menggunakan kendaraan pribadi dan berpindah menggunakan kendaraan umum," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya keadaan bus TMP yang nyaman dan menggunakan pendingin ruangan menjadikan kendaraan ini lebih disukai oleh warga.

Menurut Heri, peningkatan penumpang ini tentunya akan semakin berpengaruh dengan jumlah bus. Saat ini jumlah bus TMP hanya 75 unit dan idealnya, demikian Heri, TMP seharusnya memiliki 125 bus.

Sementara itu terkait penentuan tarif angkutan umum bus Trans Metro Pekanbaru baru masih menunggu usulan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru, menyusul turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar sebesar Rp250 per liter.

"Kami masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saja. Tapi, tergantung dari keinginan Organda Pekanbaru, mau tetap di tarif yang sekarang atau kembali disesuaikan dengan tarif BBM terbaru," paparnya.

Dikatakannya, tarif bus Trans Metro Pekanbaru saat ini sebesar Rp4.000 per orang untuk semua jurusan yang berada di wilayah itu pascakenaikan harga bahan bakar minyak subsidi jenis biosolar sekitar 36,5 persen atau sebesar Rp2.000 dari sebelumnya Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter pada November 2014. (KR-AZK)