Jakarta, (Antarariau.com) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, menduga banyak jenazah yang masih terjebak di dalam badan pesawat, mengingat hasil temuan jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 terus berkurang.
"Dari hari ke hari, korban mulai makin sedikit ditemukan. Saya masih punya prediksi apabila nanti ini memang lokasi bagian besar pesawat yang kita duga, saya masih punya harapan saudara-saudara kita masih ada yang berada dalam badan pesawat, di dasar laut. Kita akan mati-matian akan melakukan pencarian body pesawat," kata Kepala Basarnas saat jumpa pers di kantornya, di Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.
Soelistyo mengatakan sebagian besar puing dan jenazah ditemukan di area prioritas, dekat Teluk Kumai. Pencarian akan tetap difokuskan di area tersebut.
Meski fokus di area prioritas, Soelistyo menerangkan Basarnas juga memperluas area pencarian ke wilayah timur, di sekitar selat Karimata, Kalimantan Tengah. Keputusan perluasan wilayah diambil setelah membuat perhitungan dengan aplikasi Search and Rescue Mapping.
"Kita merencanakan segala sesuatunya ini memakai satu perhitungan yang sudah baku, kita tambah dengan evaluasi kita hari perhari," ujarnya.
Hingga saat ini 34 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 sudah berhasil dievakuasi.
"Sampai detik ini jumlah jenazah yang sudah dikonfirmasi 34 jenazah yang semuanya sudah berada di Surabaya," kata Soelistyo.
Berita Lainnya
Basarnas Duga "Black Box" Tak Jauh Dari Ekor Pesawat
07 January 2015 14:50 WIB
Lebih 120 jenazah ditemukan setelah Israel tinggalkan kamp Gaza
02 June 2024 21:13 WIB
11 jenazah korban kecelakaan KM 58 telah berhasil diidentifikasi
15 April 2024 15:40 WIB
Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang evakuasi jenazah ke-13 korban erupsi Gunung Marapi
06 December 2023 10:13 WIB
Autopsi 10 jenazah korban pesawat jatuh di Selangor selesai, tunggu hasil DNA
19 August 2023 16:46 WIB
Maskapai SAM Air sewa pesawat untuk angkut jenazah korban kecelakaan
13 July 2023 10:36 WIB
Jenazah seorang korban kapal cepat terbalik di Inhil tiba di Tanjungpinang
29 April 2023 7:05 WIB
15 jenazah korban kebakaran Depo Plumpang telah diserahkan ke pihak keluarga
10 March 2023 16:11 WIB