Bengkalis, (Antarariau.com)- Sejumlah pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bengkalis, Riau, belum menurunkan harga setelah turunnya harga BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak 1 Januari 2015.
"Heran saya, minyak sudah turun tetapi pengecer masih tetap menjual Rp 10000 perliter, kata Taufik, seorang mahasiswa Politeknik di Bengkalis, Minggu.
Selain itu, ia mengatakan perjalanan dari rumahnya ke kampus yang berjarak sekitar 30 Km biasanya hanya menghabiskan Rp15.000 sekarang harus menghabiskan Rp 25000 perhari,¿ katanya.
"Di Ketamputih sebagian pengecer masih menjual bbm dengan harga Rp10.000 perliter. Saya harap pihak terkait menindaklanjuti oknum- oknum yang berlebihan dalam mengambil keuntungan,¿ katanya.
Sementara itu di Bengkalis kota sudah terjadi penurunan, namun di desa sebagian pengecer belum menurunkan harga bbm, seperti di desa Ketamputih.
"Kalau mau mengisi langsung ke SPBU sangat tidak mungkin, karena di daerah perkampungan tidak ada SPBU, jadi kita beli minyaknya ke pengecer," katanya.
Berita Lainnya
Prancis dan Spanyol berjanji untuk setop jual kendaraan berbahan bakar bensin
17 November 2022 12:34 WIB
Pertamina Segera Jual BBM Jenis Baru Dexlite di SPBU Riau
15 June 2016 14:10 WIB
Polisi Riau Usut Penipuan Jual-Beli BBM
09 December 2014 20:39 WIB
Sah, harga prtalite jadi Rp10 ribu per liter
03 September 2022 14:27 WIB
Minyak goreng tembus Rp20 ribu per liter, operasi pasar digelar di Siak
22 February 2022 19:54 WIB
Pedagang akui raih untung dengan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter
02 February 2022 13:45 WIB
Harga Premium Di Bengkalis Tembus Rp10 Ribu Per Liter
12 November 2014 10:50 WIB
Harga BBM di Kuansing Capai Rp15 Ribu per Liter
27 September 2014 21:35 WIB