Pekanbaru, (Antara) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara menyebut, bakal mulai melakukan uji pasar terhadap bahan bakar minyak baru, yakni jenis Dexlite pada dua unit SPBU di Provinsi Riau.
"Rencananya kita dalam waktu dekat ini, varian produk diesel nonsubsidi terbaru jenis Dexlite juga akan pasarkan. Akan tetapi baru di 2 unit SPBU dulu," terang Kepala Perwakilan Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia di Pekanbaru, Rabu.
Dia merinci kedua unit SPBU tersebut, satu unit berada di Jalan Lintas Timur atau tepatnya di Kabupaten Pelalawan dan satu unit lagi di Kota Pekanbaru, dari total 145 unit SPBU beroperasi dan terdapat di provinsi itu.
Alasan pihaknya dalam menjadikan dua unit SPBU di Riau memasarkan BBM jenis dexlite dikarenakan pada outlet atau tempat penjualan tersebut sebagai pengantikan SPBU yang dulunya menjual solar dengan harga keekonomian.
Seperti diketahui, perusahaan pelat merah tersebut secara resmi telah meluncurkan bahan bakar diesel bernama Dexlite dengan kadar "cetane number" minimal 51 dan "sulfur content" maksimal 1.200 ppm di SPBU Pasti Prima Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/4).
Pada saat peluncuran, Dexlite di jual ke pasar dengan harga Rp6.750 per liter dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen pengguna diesel dengan kualitas lebih baik dari biosolar, tapi harganya tidak semahal Solar Pertamina DEX.
"Dexlite ini, harga jualnya mendekati solar keekonomian. Bahkan mungkin sedikit lebih di atas, tapi memberikan manfaatnya yang banyak bagi mereka gunakan bahan bakar bukan solar tersebut," ungkapnya.
Ia menambahkan, banderol harga tersebut lebih murah jika dibanding dengan Pertamina Dex dijual Rp8.600 per liter dan sedikit mahal dari solar subsidi Rp5.150 per liter. Dari segi penempatan harga, Pertamina Dex paling tinggi, Dexlite berada di tengah dan solar subsidi paling rendah.
"Kami melihat, populasi kendaraan pengguna Dexlite belum terlalu banyak di Riau. Kita akan pertahankan di 2 SPBU ini dan tidak akan tambah, walau animo masyarakat nantinya cukup positif karena membutuhkan investasi yang tidak sedikit," ucap Ardyan.
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro sebelumnya mengatakan, pada tahap awal akan dilakukan uji pasar di 33 unit SPBU wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dimulai pada 15 April 2016.
Setelah itu, bakal dilanjutkan ke tahap pertama pada bulan Mei di Jawa, lalu tahap kedua bulan Juni di Sumatera Utara dan Kalimantan, tahap ketiga bulan Agustus di Sumatera Selatan dan Sulawesi
"Apabila animo konsumen cukup besar, akan dilakukan "roll out" Dexlite di seluruh SPBU di Indonesia," kata Wianda.
Berita Lainnya
Terkait ledakan kilang, Disnaker Riau segera panggil Pertamina Dumai
03 April 2023 14:54 WIB
Pemerintah diminta segera beri kepastian pembayaran kompensasi BBM dan gas ke Pertamina
20 May 2022 15:24 WIB
DPRD Riau segera panggil Pertamina telusuri kelangkaan biosolar
10 March 2022 13:56 WIB
Pertamina segera operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Jawa-1
24 February 2022 16:47 WIB
Banyak Peminat, Disperindag Pekanbaru Minta Pertamina Segera Edarkan Bright Gas
14 February 2016 10:11 WIB
Pertamina Foundation Segera Luncurkan Universitas Pertamina
09 February 2016 9:44 WIB
Rini: Pertamina Segera Punya Dirut Baru
27 October 2014 21:49 WIB
Pertamina Riau Segera Revisi HET Elpiji 3 Kg
14 January 2014 11:29 WIB