Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau menyatakan bahwa luas lahan sawah di Riau mengalami penyusutan hingga 100.891,19 hektare karena alih fungsi lahan, sehingga menyebabkan target produksi padi tahun ini tidak terpenuhi.
Data yang ada bahwa luas baku dari lahan sawah pada tahun 2012 yaitu seluas 189.545 hektare dan tahun 2013 luasnya 88.653,81 hektare, namun pada tahun 2014 berkurang sebanyak 100.891,19 hektare, kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan, Gusriani, di Pekanbaru, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa data tersebut diperoleh berdasarkan dari hasil audit lahan sawah oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian-Kementerian Pertanian RI dan survei data spatial lahan sawah di Provinsi Riau.
"Penyusutan lahan tersebut menyebabkan produksi padi di Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 77.870 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau sekitar 17,94 persen," jelasnya.
Dia mengungkapkan berdasarkan data Angka Ramalan (ARAM) II untuk tahun 2014 produksi padi di Riau adalah 356.281 ton GKG, sedangkan sebelumnya pada tahun 2013 sebesar 434.144 ton GKG.
Selain penyusutan lahan yang cukup luas, dia mengungkapkan bahwa penurunan hasil produksi tersebut juga disebabkan oleh kemarau panjang dan banjir yang melanda beberapa daerah penghasil padi seperti di Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
"Alih fungsi lahan di Kabupaten Rokan Hilir mencapai 36.026,67 hektare, dan untuk tanaman padi yang dinyatakan puso di daerah lain mencapai 1.200 hektare," paparnya.
Selain itu, kemarau panjang juga menyebabkan para petani tidak melakukan penanaman, tetapi mereka menggeser jadwal tanam terutama untuk Kabupaten Indragiri Hilir yaitu seluas 10.598 Hektare (Ha), Rokan Hilir seluas 2.399 Ha, Bengkalis seluas 2.301 Ha, Kampar seluas 1.513 Ha, dan lahan yang ditanami hanya seluas 37.388 Ha.
Menurut dia, beberapa kendala yang menyebabkan penurunan produksi padi di Riau tahun ini di antaranya adalah ketidaksiapan dari infrastruktur baik itu irigasi maupun jalan usaha tani, serta perubahan iklim yang tidak menentu. (KR-NTY)
Berita Lainnya
Distribusi bantuan sapi masyarakat terkendala wabah, DPRD Riau panggil Dinas Peternakan
06 April 2022 20:15 WIB
DPRD Riau panggil distanak terkait kesiapan hewan kurban
05 July 2021 17:03 WIB
Distanak Riau Gelar Sosialisasi Penyembelihan Hewan Menurut Islam
28 August 2016 10:04 WIB
Distanak Riau Turunkan Tim Guna Periksa Kesehatan Hewan Kurban
26 August 2016 22:51 WIB
Distanak Riau Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Mencapai 28 Ribu Ekor
26 August 2016 21:42 WIB
Wamentan sebut pertambahan lahan sawah di Jawa tengah terbesar nasional
02 August 2024 13:56 WIB
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare lahan pada 2024
27 February 2024 11:01 WIB
Petani di Kulon Progo diimbau untuk percepat olah lahan sawah
07 December 2023 16:33 WIB