Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bengkalis untuk menyiapkan tempat pengungsian bagi korban banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bengkalis untuk menyiapkan tempat pengungsian, tenda dan makanan serta obat obatan bagi para korban banjir," kata kata staf BPBD Bengkalis, Suiswantoro melalui pesan elektronik di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan saat ini terdapat terdapat 25 kepala keluarga yang meminta untuk diungsikan. Sementara itu hingga saat ini terdapat 500 rumah yang telah terendam banjir yang tersebar di sejumlah desa di dua kecamatan yang berbeda.
Suiswantoro mengatakan BPBD akan terus mengamati curah hujan yang terjadi pada beberapa hari kedepan dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait juga akan berkomunikasi langsung dengan BMKG untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
"Dari data yang telah masuk ke BPBD Bengkalis terdata sejumlah desa yang terendam banjir, diantaranya Desa Pendekik, Hulu Pulau, Jangkang, Ketam Putih, Selatbaru dan Desa Pematang Duku," ujarnya.
Sementara itu untuk intensitas hujan yang terjadi di Bengkalis, ia mengatakan intensitas hujan sendiri tidak terlalu lebat, akan tetapi hujan yang terjadi selama dua hari berturut turut dan drainase yang tidak baik menyebabkan banjir.
"Sejumlah rumah yang terendam banjir itu lebih disebabkan oleh posisi rumah yang rendah dari daerah sekitarnya, sehingga saat hujan tiba rumah rumah tersebut kebanjiran," katanya.
Guna menanggulangi timbulnya korban jiwa akibat banjir ini pihaknya mengatakan telah menurunkan sebanyak empat regu tim SAR.
Sementara ditempat lain, sejumlah warga yang terendam banjir di Desa Ketam Putih mulai mengevakuasi barang- barang berharganya dari genangan banjir yang masuk ke dalam rumah ke tempat yang lebih tinggi.