Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Riau menyalurkan bantuan untuk Gustiani (42) warga Jalan Baru, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau yang menjadi korban amukan gajah.
Bantuan berupa sembako dan perlengkapan untuk membangun rumah yang baru diserahkan Kamis (27/11) di halaman Kantor Lurah Pematang Pudu sekitar pukul 10.30 WIB.
Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Seksi (Kasi) Logistik, Penyedia dan Distribusi BPBD Bengkalis, Ishak didampingi Lurah Pematang Pudu, Daswan kepada Gustiani salah satu warga Pematang Pudu yang rumahnya rata dengan tanah akibat amukan gajah beberapa waktu lalu.
"Saya memang terlambat lapornya ke Lurah, tapi saya mengaku salut dengan Lurah Pematang Pudu, Daswan yang aktif hingga BPBD memberikan bantua kepada saya," kata Gustiani.
Dia mengatakan, ini merupakan bantuan pertama kalinya sejak konflik gajah berlangsung selama bertahun-tahun.
"Selama ini warga yang kena amukan gajah liar tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkab Bengkalis maupun dari pihak dinas kehutanan. Mungkin sayalah pertama kali korban amukan gajah di Pematang Pudu, yang mendapatkan bantuan ini," kata Gustiani.
Lurah Pematang Pudu, Daswan mengatakan informasi yang sampai kepada stafnya di kelurahan saat sehari setelah kejadian langsung dibawa ke Bengkalis olehnya dan diserahkan langsung kepada BPBD Bengkalis.
"Alhamdulillah di proses. Saya malah tidak tahu kalau ini merupakan bantuan awal untuk korban amukan gajah. Menurut saya yang namanya bencana tentu urusannya harus ke bagian BPBD Bengkalis. Kami sangat prihatin dengan kondisi warga ini. Hidup sementara harus menumpang, makanya kami perjuangkan," katanya.
Kasi Logistik BPBD Bengkalis, Ishak mengatakan, bantuan yang diberikan kepada korban amukan gajah ini merupakan bantuan becana atau musibah.
"Bantuan yang kami serahkan ini tidak boleh diperjual belikan termasuk bantuan untuk pembangunan rumah yang baru. Jadi tidak hanya bencana alam saja, untuk korban amukan gajah ini juga saat ini juga sudah bisa mendapat bantuan," katanya.
