NGO Asing Dampingi Menhut-LH Kunjungi Riau

id ngo asing, dampingi menhut-lh, kunjungi riau

NGO Asing Dampingi Menhut-LH Kunjungi Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Salah satu lembaga nonpemerintah (NGO) asing tampak mendampingi Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan Siti Nurbaya berkunjung ke Provinsi Riau untuk memantau penengakkan hukum terkait kebakaran lahan dan hutan di daerah itu.

Menteri LH dan Kehutanan yang menumpang pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa, didampingi Deputi VI Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) Mas Ahmad Santosa.

Rombongan menteri disambut Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Gedung VIP Lancang Kuning.

Siti Nurbaya tampak berbincang dengan Arsyadjuliandi Rachman dan perwakilan NGO asing Greenpeace di meja makan di VIP Lancang Kuning dengan menunjukan peta wilayah yang akan dikunjungi menteri menggunakan helikopter seperti Sungai Tohor (Meranti), Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Rokan Hilir.

"Nanti saya kasih keterangan karena belum ada laporan," ujar Menteri LH dan Kehutanan menjawab Antara.

Kehadiran Greenpeace dalam mengusut penegakkan hukum yang dilakukan pemerintah dan aparat terkait menjadi pertanyaan sebab selama terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau, para lembaga swadaya masyarakat belum pernah terlibat untuk memadamkan api.

Seperti kebakaran lahan dan hutan terakhir kali terjadi awal 2014 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat telah menghanguskan 21.914 hektare, sekitar 58.000 orang terserang penyakit ISPA, sekolah diliburkan dan 6 juta jiwa penduduk provinsi itu terpapar karena asap.

"Belum ada NGO atau LSM yang mendaftar," papar Komandan Pasukan Udara Satgas Tanggap Darurat Asap, Kolonel Pnb Andywan waktu itu.

Ia mengatakan sejauh ini bantuan untuk tenaga pemadaman dari udara datang dari dua perusahaan swasta yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper dan Sinar Mas Group PT Arara Abadi. Keduanya membantu 4 unit helikopter untuk bom air dan angkutan logistik.

Komandan Satgas Tanggap Darurat Asap Brigjen TNI Teguh Rahardjo sempat menyatakan bahwa pihaknya sebenarnya membuka pintu bagi semua pihak untuk terlibat ikut membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

"Caranya gampang kok, tinggal melapor saja bisa ke Satgas langsung di Pekabaru, atau bisa ke Kodim di daerah," ucapnya.