Dumai Intensifkan Persiapan Pemulangan TKI Lewat Pelabuhan

id dumai intensifkan, persiapan pemulangan, tki lewat pelabuhan

Dumai Intensifkan Persiapan Pemulangan TKI Lewat Pelabuhan

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai, Riau, tengah mengintensifkan persiapan teknis proses pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari negara Malaysia melalui pintu masuk pelabuhan setempat.

Kepala Dinas Sosial Dumai Riau Khairuddin Adnan kepada wartawan menyatakan, penunjukkan pelabuhan di daerah itu sebagai salah satu pintu masuk kepulangan TKI bermasalah berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 19 Oktober 2012 nomor 562/2492/PUM.

"Pelabuhan Dumai dinilai memiliki fasilitas transportasi yang mendukung dan berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga ditunjuk sebagai salah satu pintu masuk pemulangan TKI," katanya, Senin.

Dia menjelaskan, Dumai juga dinilai wilayah yang tepat bagi pekerja dari berbagai daerah untuk pulang ke kampung halaman dengan akses pendukung, baik darat, laut maupun udara serta fasilitas transportasi penumpang memadai.

Penunjukan ini, lanjutnya, telah disikapi pemerintah setempat dengan menggelar beberapa kali rapat koordinasi bersama sejumlah instansi vertikal terkait, seperti Bea Cukai, Imigrasi dan kepolisian serta satuan kerja.

"Ini sudah kita bahas bersama, dan intinya pemerintah daerah siap untuk menyukseskan pemulangan TKI asal mendapat dukungan keuangan dari pusat," jelasnya.

Dia menambahkan, jumlah pekerja di luar negeri yang akan pulang melalui pelabuhan Dumai ini diperkirakan sekitar 10 hingga 20 persen atau sebanyak kurang lebih tiga ribuan dari total sebanyak 16 ribu orang TKI."Proses pemulangan TKI ini kemungkinan mulai dilaksanakan pada November depan atau 2015 mendatang," ungkapnya.

Sementara Kepala Imigrasi Dumai Budiman Ronie mengaku pihaknya siap untuk mendukung suksesnya proses pemulangan TKI bermasalah melalui pelabuhan setempat dengan dukungan seluruh instansi terkait.

"Kita pasti siap untuk menyukseskan proses pemulangan TKI ini sesuai petunjuk yang ada," ujarnya.

Untuk kepentingan proses deportasi pekerja di luar negeri penghasil devisa negara ini, Kementrian Dalam Negeri membentuk 11 satuan tugas (satgas) diberi nama debar kasih dengan pelaksanaan di tiga pulau besar Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Khusus Pulau Sumatera, ditetapkan tiga pelabuhan sebagai pintu masuk pemulangan TKI, yakni Dumai Riau, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun Propinsi Kepulauan Riau.

Kemudian, tujuh Propinsi di Sumatera ditunjuk akan bekerja memulangkan TKI ke daerah asal, yaitu Riau, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.