Pekanbaru, (Antarariau.com) - Presiden RI terpilih Joko Widodo berjanji akan membantu petani untuk meremajakan tanaman kelapa sawit tua yang tidak produktif melalui program revitalisasi perkebunan.
"Nanti akan saya dorong BNI, BRI, Bank Mandiri untuk menuju ke Riau. Untuk bunga pinjaman akan dihitung dulu," kata Jokowi saat berdialog dengan petani sawit Provinsi Riau lewat teknologi internet berkecepatan tinggi, Jumat.
Dalam kesempatan itu Jokowi sempat menanyakan kondisi petani sawit di Riau, kebutuhan biaya peremajaan dan mekanismenya, serta bank yang cocok bagi petani untuk mendanainya.
Bahkan, mantan Wali Kota Surakarta itu sempat terkejut mendengar pendapatan petani sawit Riau yang cukup tinggi.
"Dengan harga sawit sekarang Rp1.500 per kilogram dan panen empat ton, petani bisa mendapat penghasilan kotor Rp6 juta," kata Rustamari, petani sawit Riau, dari Pekanbaru.
"Wah, udah kaya juga ya," jawab Jokowi kepada Rustamari.
Sambil tersenyum, Rustamari mengatakan itu baru penghasilan kotor petani dan belum dipotong pengeluaran untuk pupuk. "Walau sudah dipotong pupuk, tapi kan tetap besar juga pak," timpal Jokowi.
Mendengar hal itu, Rustamari kembali tersenyum lebar, "Ya, alhamdulillah pak," katanya.dipotong pupuk, tapi kan tetap besar juga pak," timpal Jokowi.
Mendengar hal itu, Rustamari kembali tersenyum lebar, "Ya, alhamdulillah pak," katanya.
Jokowi Terkejut Dengar Penghasilan Petani Sawit Riau
