Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam putusannya menyatakan lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tidak bersalah dan merehabilitasi nama baiknya terkait aduan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas dugaan pelanggaran kode etik.
"Kita malah dinilai melakukan sikap terpuji karena segera melapor soal gratifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada saat itu," kata anggota KPU Riau, Ilham M Yasir, usai pembacaan keputusan oleh DKPP melalui "teleconfrence" di Pekanbaru, Kamis.
Lima komisioner, yakni Nurhamin, Ilham M Yasir, Sri Rukmini, Abdul Hamid dan Syafril Abdullah diadukan karena dinilai mengabaikan permintaan saksi PKS terkait sinkronisasi jumlah pemilih saat pemilihan legislatif lalu dan juga tindakan menerima uang gratifikasi.
Pada saat itu, katanya, KPU Riau menyerahkan dengan cara diam-diam dengan pertimbangan agar tidak mengganggu tahapan pileg yang masih melakukan rekapitulasi di tingkat nasional ketika itu.
Terkait hal tersebut, sebelum putusan dia mengaku sempat cemas menunggu keputusan DKPP karena lembaga itu sempat menanyakan lampiran bukti penyerahan uang gratifikasi ke KPK.
"Saya sempat cemas, data itu sudah diserahkan sebelumnya. Apakah data tersebut hilang atau tidak sampai ke DKPP," katanya.
Berbeda dengan KPU Riau, KPU Kampar yang juga diadukan PKS, dua komisioner mendapat teguran keras dari DKPP karena dianggap tidak menyelesaikan perbedaan data dari tingkat bawah.
"Yang mendapat teguran adalah ketua dan salah seorang komisioner KPU Kampar," ulas Ilham.
Pihak pengadu yang merupakan saksi PKS saat pileg Yusriadi tidak hanya melaporkan KPU Riau, namun juga KPU Kabupaten Kampar dimana perselisihan jumlah suara terjadi di Kabupaten itu.
"Laporan pengaduan untuk KPU Riau bernomor 354/1-P/L-DKPP/2014 dan untuk KPUD Kampar bernomor 357/I-P/L-DKPP/2014," katanya
Dia menilai keduanya tidak sungguh-sungguh melaksanakan rekomendasi Badan Pengawas pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Bawaslu Riau dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kampar.
Berita Lainnya
BKSDA rehabilitasi lima beruang madu
16 January 2021 8:10 WIB
Presiden Prabowo Subianto angkat Iffa Rosita jadi komisioner KPU pengganti Hasyim
05 November 2024 13:00 WIB
Presiden Joko Widodo terima daftar nama 18 kandidat komisioner KPPU 2023-2028
27 February 2023 14:40 WIB
Asa komisioner Riau jaga Pilkada 2020 saat pandemi
21 December 2020 11:49 WIB
Bacalon Riau yang positif COVID-19 pascapenetapan dapat diganti. Begini caranya
22 September 2020 15:01 WIB
Ketua KPU Riau positif COVID-19, komisioner lain langsung uji usap
11 September 2020 21:49 WIB
I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi jadi Komisioner KPU pengganti Wahyu Setiawan
11 February 2020 15:47 WIB
Seluruh komisioner Bawaslu hadiri sidang etik Wahyu Setiawan
15 January 2020 14:19 WIB