Jakarta, (Antarariau.com - Penyanyi Bondan Prakoso mengakui pentingnya penggunaan sosial media. Terlebih untuk mendukung pekerjaannya sebagai seorang pemusik. Bondan mengaku media sosial adalah jalan tercepat untuk mempromosikan hasil karyanya kepada para penggemar.
"Kalau saya melihat sekarang era industri musik Indonesia itu sudah berubah banget dulu waktu jaman analog ada sistem pemasaran dari sebuah karya yang memang pasti. Tapi sekarang kita punya banyak pilihan jalan dan media sosial adalah jalan tercepat untuk menjangkau fans," ucap Bondan Prakoso saat berbincang di kawasan Kuningan, Jakarta.
Bondan mengaku telat berkenalan dengan media sosial. Di saat semua orang sudah punya dan menggunakan ini itu, Bondan baru memulai media sosial.
"Saya sebenernya telat banget main media sosial. Saya belom pernah cobain yang namanya Friendster, Myspace, terakhir media sosial yang saya pakai itu Facebook dan sekarang saya baru sadar pentingnya media sosial," kata pria kelahiran Jakarta ini.
Pemilik lagu "Generasiku" ini mengungkapkan jika dirinya bukan termasuk orang yang narsis di media sosial. Ia lebih memilih untuk posting tentang segala sesuatu yang menurutnya penting untuk dibagi ke fansnya.
"Karena aktivitas saya banyak dan urus keluarga juga, jadi paling saya hanya fokuskan posting tentang pekerjaan," tutupnya.
Berita Lainnya
Setahun Bersolo Karir, Bondan Prakoso Ingin Keluarkan Mini Album
29 September 2014 14:20 WIB
Pria Rohil diringkus polisi usai manipulasi suara hakim MK di media sosial
17 April 2024 19:32 WIB
Menkominfo telah menurunkan 1.971 berita hoaks di media sosial tentang pemilu
19 March 2024 14:58 WIB
Muak lihat kekerasan, Selena Gomez ambil langkah mundur dari media sosial
01 November 2023 16:04 WIB
Kapolda imbau warga bijak gunakan media sosial
22 October 2023 12:31 WIB
Polisi tangkap dua peretas akun media sosial Eksekutif KOI
14 August 2023 13:30 WIB
Ganjar Pranowo ajak milenial dan gen Z untuk optimalkan penggunaan media sosial
29 May 2023 12:20 WIB
Polisi sebut pelat kendaraan dinas yang viral di media sosial terindikasi palsu
05 May 2023 13:44 WIB