Rusia kecam veto AS yang gagalkan upaya PBB hentikan pembantaian di Gaza

id Rusia, Palestina,Gaza

Rusia kecam veto AS yang gagalkan upaya PBB hentikan pembantaian di Gaza

Warga Palestina yang mengungsi membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari Jalur Gaza utara ke selatan pada 9 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.)

Moskow (ANTARA) - Pemerintah Rusia menyesalkan kegagalan PBB untuk menghentikan pembantaian di Gaza akibat veto dari Amerika Serikat (AS).

"Ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran dan pembantaian serta mengakhiri penderitaan warga sipil sangat disesalkan dan mengecewakan," demikian disampaikan pihak kementerian dalam pernyataan yang diterbitkan di situs web resminya.

Baca juga: Warga sipil mengungsi dari serangan di Kota Gaza dengan segala cara

Pada Kamis (18/9), sekelompok anggota tidak tetap DK PBB kembali berusaha mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza, pembebasan sandera, dan akses bagi bantuan kemanusiaan.

Semua anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi tersebut kecuali AS, yang menggunakan hak vetonya untuk ketujuh kalinya sejak eskalasi krisis.

Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan kembali bahwa posisi Rusia terkait konflik Israel-Palestina tetap konsisten.

Meskipun mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Moskow mengatakan insiden tersebut tidak dapat dan tidak boleh digunakan sebagai dalih untuk hukuman kolektif terhadap warga Palestina atau untuk memicu perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Baca juga: Dua Hari Terputus, Gaza Kembali Tersambung ke Internet dan Telepon

Rusia percaya bahwa mencapai perdamaian dan keamanan yang sejati di daerah tersebut tidak mungkin tanpa penyelesaian yang adil atas masalah Palestina dan pemenuhan hak-hak dan aspirasi yang sah dari rakyat Palestina, tambah kementerian tersebut.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.