Pemkab Bengkalis Peringati Maulid Nabi

Bengkalis, (antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri orang nomor satu di "Negeri Junjungan" dan sekaligus menyerahkan bantuan berupa Al Quran kepada 19 masjid di daerah tersebut.

"Kegiatan maulid ini sebagai wujud kecintaan kita pada Nabi Muhammad yang bermuara pada peningkatan iman dan taqwa terhadap Allah SWT atau habluminallah. Sedangkan habluminannas, salah satu upaya kita dalam mempererat hubungan tali silaturrahim sesama umat muslim," ujar Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dalam sambutannya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Masjid Istiqomah pada Senin (13/1) malam, yang ditaja oleh Pemkab Bengkalis dan dihadiri beberapa unsur musyarawah pimpinan daerah (muspida) setempat.

Tampak mendampingi bupati Sekda BEngkalis H Burhanuddin, para asisten, Kakankemenag Bengkalis H Jumari, Kapolres Bengkalis AKBP Andri Wibowo, tokoh masyarakat, alim ulama dan jamaah Masjid Istiqomah. Acara diisi dengan tabligh akbar yang dipimpin Ustadz Zulfikar Nikmat dari Kota Pekanbaru.

Menurut bupati, berbagai pihak harus dapat memahami dan menghayati makna kelahiran rasul Muhammad sebagai rahmatan lil alamin bagi dunia dan isinya yang sekaligus menjadi panutan serta tauladan dalam mengarungi kehidupan di dunia dan keselamatan di akhirat nantinya.

"Kegiatan seperti ini penting dilakukan bagi kokohnya rasa persatuan dan kesatuan. Idealnya, hal itu adalah salah satu modal yang sangat berharga bagi kelangsungan pelaksanaan pembangunan daerah ini," kata Herliyan.

Ustadz Zulfikar Nikmat dalam tausiahnya mengatakan, Nabi Muhammad SAW tersebut terlahir sebagai sosok seorang dengan akhlak mulia, berkepribadian tinggi, cerdas yang tiada tandingan, sosok seorang yang santun, sosok seorang yang adil baik sebagai diri pribadi, pemimpin rumah tangga maupun pemimpin pemerintahan.

"Dengan memperingati Maulid Nabi tahun ini, marilah kita jadikan suri tauladan beliau dalam kehidupan kita. Seperti keteladanan dan akhlak mulia rasulullah dimulai dari akhlak pribadi, berkeluarga, bermasyarakat hingga bernegara," ucapnya.