Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Inodnesia Janice Tjen lolos ke babak utama US Open 2025 setelah mengalahkan petenis Jepang Aoi Ito pada babak final kualifikasi, Jumat (22/8) malam.
Bertanding di lapangan keras USTA Billie Jean King Tennis Center, Janice sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Ito dengan kemenangan dominan 6-1, 6-2.
Baca juga: Draper/Pegula tumbangkan Alcaraz/Raducanu, amankan tiket semifinal US Open
Janice tampil gemilang dalam kemenangan 49 menit lewat empat ace, empat winner, tanpa mencatatkan unforced error sama sekali, menyelamatkan lima dari enam break point atau dengan persentase kemenangan break point 83 persen.
Petenis kelahiran Jakarta berusia 23 tahun itu sekaligus mematahkan Ito yang sedang dalam performa terbaiknya -- mengalahkan petenis No.8 dunia Jasmine Paolini dan Anastasia Pavlyuchenkova dalam dua ajang WTA 1000 di Montreal dan di Cincinnati.
Kemenangan babak final kualifikasi tersebut juga berarti mengakhiri penantian panjang Indonesia memiliki petenis tunggal putri di Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada US Open 2004.
Janice melangkah ke US Open dengan berada di peringkat ke-147 WTA, tertinggi dalam karirnya. Keberhasilan itu ia dapat setelah menjadi runner up dalam ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville di Pennsylvania dua pekan beruntun pada awal bulan ini.
Sebelumnya, Janice memulai tur AS sebagai adaptasi untuk US Open dengan mengikuti ITF W100 Evansville. Namun, peraih perunggu ganda putri Asian Games 2023 Hangzhou bersama Aldila Sutjiadi itu tersingkir di perempat final.
Janice berhasil lolos ke babak kualifikasi US Open setelah masuk di peringkat Top 200 WTA. Kesuksesan itu ia raih berkat performanya yang luar biasa hingga dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua bulan beruntun pada Mei dan Juni, termasuk kemenangan 42 set tak terkalahkan.
Baca juga: Alcaraz Catat Kemenangan ke 50 Musim Ini, Bersinar di Cincinnati
Pada Mei, Janice berburu gelar di Korea Selatan dengan hasil membawa pulang dua gelar ITF W35 di Negeri Ginseng. Ia meningkatkan performanya pada Juni dengan meraih empat gelar tunggal berturut-turut, dan tiga gelar ganda selama bulan tersebut.