Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengukuhkan Komplek Perkantoran Bangko sebagai pusat komando dan operasional utama Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Zona Rokan. Langkah strategis ini menegaskan komitmen PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memastikan keberlanjutan operasi migas nasional dari ancaman Karhutla yang kerap melanda wilayah Sumatra.
Dengan fasilitas yang terintegrasi, Bangko Camp kini menjadi jantung dari upaya respons cepat dan koordinasi penanganan Karhutla di Zona Rokan. Bangko Camp dirancang sebagai titik kumpul dan posko siaga karhutla bagi para pekerja dan tim khusus yang berdedikasi penuh dalam penanganan Karhutla. Baik internal PHR maupun stakeholders yang mendukung upaya mitigasi karhutla ini.
Di sinilah para personel terlatih, termasuk tim pemadam kebakaran internal, relawan, dan mitra terkait, berkumpul untuk perencanaan dan mobilisasi cepat. Keberadaan camp ini memungkinkan respons yang lebih efisien terhadap titik api, meminimalkan potensi dampak buruk Karhutla terhadap lingkungan, masyarakat, dan infrastruktur vital perusahaan.
General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko menyatakan, Bangko Camp menjadi bukti nyata kesiapan PHR dalam menghadapi tantangan Karhutla. Ia menegaskan PHR komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan di sekitar daerah operasi.
“Kami tidak hanya menyediakan fasilitas logistik, tetapi juga memastikan tim kami memiliki kapasitas dan peralatan terbaik untuk bertindak cepat. Keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama kami, dan kami siap memfasilitasi segala kebutuhan pemadaman kebakaran,” katanya.
PHR berkomitmen penuh untuk memfasilitasi kebutuhan pemadaman kebakaran, baik untuk melindungi aset perusahaan maupun membantu masyarakat sekitar. Fasilitas di Bangko Camp mencakup peralatan pemadam canggih, kendaraan operasional, hingga sistem pemantauan terkini yang memungkinkan deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi kebakaran. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas penanggulangan Karhutla secara menyeluruh di wilayah Rokan, menciptakan sinergi antara perusahaan dan komunitas lokal.
Bangko Camp PHR ditetapkan sebagai pusat komando menyusul respons undangan dari Kapolda dengan ikut hadir pada Apel Siaga Karhutla yang dilaksanakan di Mako Polres Rohil pada Minggu, 20 Juli 2025.
PHR menunjukkan bukti komitmen dalam mendukung Siaga Karhutla dengan menyediakan tempat dan fasilitas untuk Posko Siaga Karhutla yang bertempat di salah satu bangunan di Camp PHR Bangko. Sejauh ini, PHR berkontribusi aktif dalam pemadaman 2 lokasi kebakaran lahan di daerah Kepenghuluan Bangko Permata sejak Rabu, 16 Juli 2025 hingga saat ini masih berlanjut dengan menggunakan 2 unit fire truck dan beberapa water truck.
Kemudian PHR berkontribusi aktif dalam pemadaman api di area Kubu Pinang pada Sabtu, 19 Juli 2025 dengan menggunakan 2 unit fire truck. Selain itu, PHR memberikan bantuan beberapa unit pompa air portable kepada beberapa kelompok Masyarakat Peduli Api Kepenghuluan di Bangko Permata, Rokan Hilir.
Upaya penanganan Karhutla yang terpusat di Bangko Camp ini juga memiliki dampak krusial terhadap ketahanan energi nasional. “Dengan meminimalkan risiko Karhutla terhadap fasilitas produksi migas, PHR memastikan bahwa pasokan energi dari Wilayah Kerja Rokan dapat terus berjalan tanpa gangguan. Ini merupakan kontribusi signifikan PHR dalam menjaga stabilitas produksi migas nasional, yang mendukung ketahanan energi dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” ujar Andre Wijanarko.