Pekanbaru, (Antarariau.com) - Greenpeace selaku organisasi pecinta lingkungan internasional membantah telah melakukan kampanye hitan (negatif) yang berpotensi merugikan industri dalam negeri.
"Kami tidak pernah ingin menghambat investasi. Konten kami adalah bagaimana penyelamatan hutan yang tersisa termasuk di Riau," kata Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Rusmadya kepada Antara di Pekanbaru lewat telekomunikasi, Kamis siang.
Pernyataan Rusmadya adalah tanaggapan atas pernyataan Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat terkait indikasi kampanye hitam oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing yang berdampak buruk pada perkembangan industri nasional.
Menperin bahkan berjanji akan segera mengatasi persoalan kampanye hitam LSM asing yang merugikan sektor industri dalam negeri itu.
"Pemerintah sudah mewacanakan penyelesaian persoalan tersebut dan kedepan akan ada aturan yang dibuat," kata Hidayat kepada pers di Jakarta, Selasa (2/9).
Menperin menyatakan itu kepada pers seusai memberikan sertifikat Obyek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) kepada 49 perusahaan industri dan 14 kawasan industri.
Ia mengatakan, masalah LSM atau NGO asing itu tidak menutup kemungkinan akan menjadi produk aturan objek vital atau kebutuhan nasional untuk diselesaikan.
"Namun untuk sekarang, masih pengutamaan mengantisipasi ancaman-ancaman nyata. Yang sudah ada wacana namun belum sekarang," katanya.
Saat ini menurut dia, bagian dari objek vital nasional adalah bentuk pengamanan nyata, dimana kepolisian dan perusahaan yang berada di dalamnya bersama kementerian terikat secara institusi dan menjadi tanggung jawab bersama setiap persoalan yang terjadi.
Kedepan, kata dia, Kapolri akan berkoordinasi hingga kebawah, sampai pada Kapolda, Kapolres hingga koordinasi ke kepolisian sektor dalam upaya mengantisipasi ancaman objek vital nasional.
"Dengan demikian, maka akan jelas jika terjadi sesuatu persoalan yang akan diselesaikan. Untuk sekarang ini masih pada objek vital sektor industri nasional itu dulu dan kedepan baru akan memasukan hal-hal penting lainnya termasuk itu (kampanye hitam LSM asing)," katanya.
Untuk diketahui, kampanye hitam yang dilakukan sejumlah LSM asing yang kerap membenturkan industri kehutanan dengan isu lingkungan telah mendatangkan kerugian nyata bagi negara.
Industri kehutanan di Provinsi Riau misalnya, mengeluhkan upaya pengembangan pasar karena LSM asing kerap melakukan kampanye hitam dengan menyerukan larangan penggunaan produk nasional.
Berita Lainnya
Greenpeace Bantah Tudingan Lakukan Kampanye Hitam
20 March 2015 10:14 WIB
Greenpeace Bantah Kampanye Pesanan Asing
30 May 2013 18:02 WIB
Polisi Bantah Tangkap Aktivis Greenpeace
25 November 2009 23:20 WIB
Cagub Herman Abdullah Bantah Lakukan Kampanye Hitam
29 November 2013 13:47 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB