ToRi Coffee, UMKM Kopi Toraja Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor ke Lima Negara

id BRI

ToRi Coffee, UMKM Kopi Toraja Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor ke Lima Negara

Berkat pendampingan berkelanjutan dari BRI, UMKM kopi asal Toraja, Sulawesi Selatan, ToRi Coffee berhasil membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, sekaligus memperkenalkan identitas budaya Toraja ke panggung internasional

Pekanbaru (ANTARA) - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Toraja, Sulawesi Selatan, ToRi Coffee, sukses menembus pasar ekspor dan menjadi pemasok kopi ke sejumlah coffee shop di lima negara. Capaian ini tak lepas dari pendampingan dan pemberdayaan berkelanjutan yang diberikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Didirikan oleh pasangan suami istri Citra Wulandari dan Fredy Pairunan pada 2 Februari 2020, ToRi Coffee lahir dari semangat kembali ke akar budaya serta upaya memperkuat potensi daerah melalui produk unggulan lokal, yakni kopi Toraja.

“Toraja dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kami ingin mengangkat karakter etnik Toraja dalam filosofi brand dan desain produk kami,” kata Citra Wulandari di Toraja.

Berkat pembinaan dari BRI, ToRi Coffee kini mampu memasarkan sekitar 275 kilogram roasted bean dan kopi bubuk setiap bulan, tidak hanya ke sejumlah provinsi di Indonesia tetapi juga ke pasar internasional. Produk kopi ToRi telah menembus pasar Australia, Prancis, Jepang, Belanda, dan Singapura, baik untuk konsumsi pribadi maupun menu khusus di beberapa gerai kopi.

Perjalanan ToRi Coffee menembus pasar global semakin terbuka lebar setelah meraih penghargaan Best Newcomer dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Penghargaan tersebut membuka peluang business matching dengan buyer internasional dan membawa ToRi Coffee tampil di ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura.

“Dari ajang itu, kami dihubungi potential buyer dari Singapura yang tertarik memasok beans Toraja ke coffee shop mereka,” ujar Citra.

Citra menjelaskan bahwa perkembangan bisnisnya tidak terjadi secara instan, tetapi merupakan hasil dari proses panjang yang didukung oleh akses terhadap fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program-program pemberdayaan UMKM BRI, termasuk program Pengusaha Muda BRILiaN 2022.

Lewat program tersebut, Citra terpilih mewakili Sulawesi Selatan hingga ke tingkat nasional dan mendapatkan pelatihan dalam perencanaan bisnis, branding, serta digital marketing. “Dengan pendampingan BRI, usaha kami mengalami peningkatan signifikan. Akses ke e-commerce hingga partisipasi di berbagai expo membuat pemasaran produk kami berkembang pesat,” ucapnya.

Saat ini, ToRi Coffee telah memiliki 21 karyawan tetap dan paruh waktu, termasuk mahasiswa lokal. Tidak hanya membuka lapangan kerja, ToRi Coffee juga aktif dalam edukasi regenerasi petani kopi agar kopi Toraja tetap lestari lintas generasi.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi fokus strategis perseroan. “BRI meyakini dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia dapat memperluas jangkauan usahanya secara berkelanjutan dan memperkenalkan identitas budaya Indonesia melalui produk lokal di pasar internasional,” ujar Hendy.

Citra pun berharap ToRi Coffee bisa menjadi role model UMKM lokal yang berdampak luas serta terus menjadi bagian dari upaya memperkuat citra kopi Indonesia di mata dunia.

“Kami percaya BRI akan terus menjadi mitra penting dalam perjalanan ini,” pungkas Citra.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.