Pekanbaru (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa sebanyak 791 warga negara China telah berhasil dievakuasi dari Iran ke tempat yang aman, dengan dukungan aktif dari negara-negara tetangga. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Kemenlu China, Guo Jiakun, dalam jumpa pers pada Rabu (18/6) waktu setempat.
Guo menjelaskan bahwa proses evakuasi merupakan hasil dari koordinasi intensif antara Kementerian Luar Negeri dengan kedutaan besar serta konsulat China di Iran. Selain Iran, upaya serupa juga sedang dilakukan untuk mengevakuasi lebih dari 1.000 warga negara China lainnya dari wilayah konflik, termasuk dari Israel.
Dukungan datang dari beberapa negara tetangga, seperti Azerbaijan dan Turkmenistan, yang memfasilitasi bantuan logistik di titik masuk dan keluar perbatasan. Kelompok kerja dari misi diplomatik China dikerahkan ke lokasi-lokasi strategis untuk membantu proses relokasi.
"Kami berterima kasih atas dukungan negara-negara yang membantu. Upaya evakuasi dan perlindungan terhadap warga negara kami akan terus dilakukan secara maksimal," tegas Guo.
Baca juga: Embargo senjata terhadap Israel, solusi tunggal untuk atasi konflik Timteng
Baca juga: Amerika Serikat peringatkan Israel untuk tidak perluas konflik dengan Lebanon