Rokan Hilir (ANTARA) - Pemerintah terus menggalakkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke berbagai daerah sebagai upaya membentuk generasi Indonesia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing global.
Salah satu kegiatan sosialisasi berlangsung di halaman Kantor Desa Sekeladi, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (4/6), dengan diikuti sekitar 300 peserta.
Anggota Komisi IX DPR RI Maharani dalam sambutannya menegaskan pentingnya kehadiran Sentra Pangan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sekeladi untuk memastikan manfaat program MBG menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita dukung bersama Program MBG demi mewujudkan Generasi Emas 2045. Saya yakin dalam 20 tahun ke depan, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing,” ujar Maharani dalam pernyataannya yang diterima ANTARA, Sabtu.
Program MBG merupakan program andalan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan.
Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tias Maulana menjelaskan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat ekonomi lokal.
“Bahan pangan akan dipasok dari lingkungan sekitar melalui BUMDes, koperasi, atau langsung dari petani dan peternak setempat,” ujarnya.
Ia menyebutkan setiap SPPG mampu melayani hingga 4 ribu penerima manfaat per hari. Selain itu, pendaftaran mitra Program MBG secara resmi hanya dapat dilakukan melalui situs web mitra.bgn.go.id.
Perwakilan Puskesmas Sedinginan Dina Murniati menambahkan bahwa MBG bukan sekadar program makanan gratis, melainkan memastikan pemenuhan gizi seimbang bagi masyarakat.
“Prinsip Gizi Seimbang meliputi konsumsi makanan beragam, hidup aktif dan rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tambahnya.