Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan siap mendukung kegiatan Ekspedisi Merah Putih: Pacitan 70 Miles of Sea Paradise di Kabupaten Pacitan sebagai bentuk kolaborasi dan koordinasi terhadap penguatan kelembagaan ekonomi kreatif.
Dalam keterangan pers yang diterima, Selasa, Riefky mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif punya konsep kolaborasi dengan pendekatan hexahelix antara pemerintah, akademisi, bisnis, lembaga keuangan, komunitas, dan media untuk membuka lapangan pekerjaan berkualitas untuk generasi muda di bidang ekonomi kreatif yang ingin bekerja sesuai minat.
“Mereka tidak hanya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka suka. Guna membuka lapangan kerja berkualitas, sehingga kami juga bisa dukung kegiatan Ekspedisi Merah Putih di Pacitan nanti,” ujar Menteri Riefky dalam pertemuan dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Jakarta.
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga memaparkan panduan pembentukan Dinas Ekraf daerah yang bisa dibentuk mandiri atau digabungkan dengan dinas yang sudah ada. Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pendampingan.
Harapannya, pemerintah daerah tersebut akan memiliki peta potensi ekraf, memfasilitasi kekayaan intelektual, dan sistem pemasaran sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dari masing-masing daerah sehingga ekonomi kreatif dapat menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.
Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Kabupaten Pacitan akan menjadi bagian dari akselerasi ekonomi daerah. Kolaborasi ke depan sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan lokasi-lokasi prioritas yang mempunyai nilai tambah.
“Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif nanti sebagai tanda penguatan sinergi antar Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga mendukung kolaborasi positif sebagai bentuk akselerasi dan koneksi,” kata Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Jawa Timur menjadi salah satu lokasi prioritas sebagai fokus dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kabupaten Pacitan yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur mulai mengalami pertumbuhan kemunculan komunitas-komunitas berbasis ekonomi kreatif yang signifikan, terutama untuk subsektor fotografi, perfilman, animasi, dan video.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan kegiatan ini akan jadi momentum peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus dan mengenalkan branding baru untuk Kabupaten Pacitan yaitu 70 Miles of Sea Paradise.
Kegiatan tersebut akan banyak berkolaborasi dengan komunitas ekonomi kreatif sehingga butuh dukungan dari Kementerian Ekraf demi suksesnya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah Pak Menteri mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Pacitan,” ucap Bupati Pacitan.
Ekspedisi itu akan menelusuri dan memetakan potensi pesisir Pacitan yang memiliki garis pantai sepanjang 70 mil. Langkah ini akan menjadi salah satu strategi mendukung branding baru Pacitan.
Pemerintah Kabupaten Pacitan juga berkomitmen meningkatkan peran sentral Dinas Ekonomi Kreatif yang akan dibentuk. Dinas itu nantinya akan menggali potensi ekonomi daerah yang akan dilanjutkan melalui kolaborasi-kolaborasi.
“Kami juga berencana untuk menambahkan Dinas Ekraf yang nanti akan kami kaji terlebih dahulu agar bisa dirumuskan apakah berdiri sendiri atau digabung dengan dinas yang lain. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi kreatif tidak memandang tumbuh di mana, paling penting bisa tumbuh dari berbagai daerah melalui potensi keunggulan masing-masing,” tambah Indrata Nur Bayuaji.
Baca juga: Wamenekraf Irene Umar dukung perempuan Lombok jadi penggerak ekraf
Baca juga: Kemenekraf RI dorong partisipasi perempuan dalam ekonomi kreatif digital