Tinggal dekat lapangan golf tingkatkan risiko terkena penyakit parkinson

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, parkinson

Tinggal dekat lapangan golf tingkatkan risiko terkena penyakit parkinson

Ilustrasi Lapangan golf. (Foto Antara/Evy R. Syamsir)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open mengungkapkan orang yang tinggal dalam jarak dua mil dari lapangan golf menghadapi risiko hampir tiga kali lipat terkena penyakit parkinson.

Menurut laporan Medical Daily yang disiarkan pada Rabu (14/5), penyakit parkinson (parkinson's disease/PD) adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan dan koordinasi.

Gejala umum termasuk tremor, kekakuan, gerakan melambat, dan masalah keseimbangan. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan.

Dalam studi itu dijelaskan risiko tertinggi bagi penduduk di daerah layanan air tempat lapangan golf berada di wilayah yang rentan terhadap pencemaran air tanah.

Risiko yang meningkat ini terkait dengan penggunaan pestisida secara berlebihan di lapangan golf, yang digunakan di Amerika Serikat dengan tingkat hingga 15 kali lebih tinggi daripada di banyak negara Eropa.

Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan air minum setempat.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis catatan medis dari Rochester Epidemiology Project, yang mencakup 27 daerah di Minnesota dan Wisconsin antara tahun 1991 dan 2015.

Mereka meneliti hubungan antara tinggal di dekat lapangan golf dan risiko penyakit parkinson, dengan fokus pada daerah sekitar 139 lapangan golf.

"Kami mengamati bahwa risiko terkena penyakit parkinson paling besar bagi mereka yang tinggal dalam jarak 1 hingga 3 mil dari lapangan golf dan bahwa risiko PD umumnya menurun seiring bertambahnya jarak dari lapangan golf," kata peneliti.

"Kami juga menemukan bahwa individu yang mendapatkan air minum dari daerah layanan air dengan lapangan golf memiliki kemungkinan hampir dua kali lipat terkena PD dibandingkan dengan individu yang mendapatkan air minum dari daerah layanan air tanpa lapangan golf," tambah mereka.

Para peneliti menemukan bahwa meskipun risiko penyakit parkinson tetap stabil bagi mereka yang tinggal dalam jarak tiga mil dari lapangan golf, risiko tersebut menurun hingga 13 persen untuk setiap mil di luar itu.

Pestisida termasuk organofosfat, klorpirifos, asam metilklorofenoksipropionat (MCPP), asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), maneb, dan organoklorin, yang diketahui terkait dengan penyakit parkinson, umumnya digunakan untuk mengobati lapangan golf.

Baca juga: Sutradara Denmark Lars von Trier idap penyakit Parkinson

Baca juga: Hati-Hati, Parkinson Incar Pria Kurang Tidur