Jakarta, (Antarariau.com) - Polda Metro Jaya menyatakan 46 orang pendemo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit karena terkena tembakan gas air mata, keseleo dan luka benturan pada kepala dan badan.
"Namun mereka sudah kembali pulang ke rumah," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Kamis.
Musyafak menyebutkan jumlah pendemo yang terkena tembakan gas air mata terdiri dari tujuh orang di Rumah Sakit (RS) Tarakan, 26 orang di RS Budi Kemuliaan dan 13 orang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Musyafak mengungkapkan berdasarkan keterangan 40 orang yang terkena gas air mata sudah diizinkan pulang, empat orang di RS Tarakan luka benturan di kepala dan badan dan dua orang dirawat di RSCM akibat keseleo pada kaki dan luka pada dahi.
Sedangkan seorang petugas Polres Metro Jakarta Pusat Brigadir Polisi Giyanto menjalani perawatan di Dokkes Polda Metro Jaya.
Pimpinan Polda Metro Jaya membantah petugas menggunakan senjata peluru karet atau tajam saat membubarkan aksi anarkis pendemo di Bundaran Patung Kuda.
Anggota kepolisian menggunakan kendaraan "watercannon" menyemprotkan air dan gas air mata untuk membubarkan massa yang mengerahkan truk "Unimog" untuk merusak pagar kawat duri karena memaksa masuk kawasan steril di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Berita Lainnya
Ribuan orang padati nobar Indonesia vs Uzbekistan di Mapolda Riau
29 April 2024 21:36 WIB
Stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain
29 April 2024 6:17 WIB
Manfaat berolahraga malam hari bagi orang dengan obesitas
25 April 2024 11:39 WIB
Lebih dari 350 orang tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
23 April 2024 12:27 WIB
Ribuan orang hadiri Haul Pendiri Alkhairaat "Guru Tua" di Palu
21 April 2024 15:15 WIB
Pemudik di Bandara SSK II Pekanbaru 157.480 orang
19 April 2024 8:38 WIB
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara
18 April 2024 14:30 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB