Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Immanuel Ebenezer sidak perusahaan tour & travel di Jalan Tengku Umar, Pekanbaru, yang diduga menahan 12 ijazah karyawan yang sebelumnya bekerja di perusahaan ini, Rabu.
Immanuel tampak berang lantaran perusahaan tak kooperatif saat didesak untuk mengembalikan ijazah yang ditahan.
Alasan penahanan sendiri dilakukan sebagai jaminan apabila ada barang yang hilang. Namun hingga 12 orang tersebut berhenti, perusahaan tak kunjung mengembalikan ijazah yang ditahan.
"Penahanan ijazah ini hal yang salah dan menyebabkan mereka susah melamar pekerjaan ke tempat lain, jadi menganggur," sebut Immanuel.
Para mantan pekerja mengaku menyerahkan ijazah kepada petinggi di perusahaan ini bernama Gozali.
Namun hingga beberapa waktu, Immanuel tak dapat menemui perwakilan pihak perusahaan yang bertanggungjawab akan hal ini.
Immanuel mendesak perusahaan segera mengembalikan ijazah kepada pemiliknya. Apabila tak kunjung dikembalikan, perusahaan tour & travel terancam disegel oleh Disnakertrans Provinsi Riau.
"Untuk denda dan lainnya yang diberatkan ke pekerja, kita bayar. Negara hadir untuk para pekerja," pungkasnya.